KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Ribuan massa menghadiri kampanye tertutup pasangan calon Bupati Kabupaten Tolikara Dinus Wanimbo, SH, MH dan Wakil Bupati dr Gamael Eldorando Enembe di Lapangan Sepakbola Distrik Kanggime, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (16/11).
Massa kebanyakan pendukung paslon nomor urut 3 Dinus-Rado, datang menggunakan kendaraan motor roda dua maupun empat. Ada juga yang berjalan kaki dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 yang meliputi 12 kecamatan atau distrik di wilayah Tolikara.
Meski matahari kian panas membakar namun tidak menyurutkan niat dan semangat massa yang memadati Lapangan Bola Distrik Kanggime guna mendengarkan orasi politik dan penyampaian visi, misi, dan program Dinus-Rado menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tolikara periode 2024-2029.
Dinus Wanimbo dalam orasi politiknya mengatakan, menjelang pemungutan suara pada Rabu 27 November 2024 atau tersisa 11 hari adalah momentum yang tepat untuk menentukan pemimpin masa depan Tolikara agar lebih sejahtera, aman, dan damai.
Dinus menambahkan, Tolikara pernah berada di era kepemimpinan Bupati John Tabo selama lima tahun lalu dilanjutkan Bupati Usman G Wanimbo selama dua periode. Dalam kurun waktu tersebut, ia mengaku turut mendampingi Usman G Wanimbo sebagai Wakil Bupati pada periode kedua. Berkat dukungan suara mayoritas masyarakat Dapil 4, Usman berhasil terpilih kembali untuk periode kedua.
“Saya menjalankan tugas sebagai Wakil Bupati selama lima tahun pada periode kedua bersama Pa Usman Wanimbo. Sebagai mantan wakil bupati, melalui kesempatan ini, saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar Dapil 4,” ujar Dinus disambut tepuk tangan massa.
Namun, ia mengatakan sungguh menyadari bahwa kontribusinya untuk masyarakat Dapil 4 masih terbatas. Masih banyak agenda yang belum sempat di wujudkan.
Oleh karena itu, melalui kesempatan ini, ia mengungkapkan bahwa dirinya masih merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menyelesaikan tugas-tugas yang belum terselesaikan selama mendampingi Usman Wanimbo kala itu.
“Saat ini ada empat pasangan calon yang bersaing. Kami, Dinus-Rado adalah salah satu dari empat pasangan dengan nomor urut 3. Dari tempat ini, di bawah sinar matahari yang hampir tenggelam di balik Gunung Kogobiapaga, kami berkeyakinan masyarakat Dapil 4 akan memberikan dukungan mayoritas,” kata Dinus.
Menurut Dinus, keyakinan itu didasarkan atas dukungan luar biasa dari akar rumput dan antusiasme tinggi massa pendukung. Pada pemungutan suara tanggal 27 November, keduanya yakin mendapat dukungan masyarakat Dapil 4 menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tolikara periode 2024-2029.
Dinus mengaku, ia berasal dari Dapil 1, sementara wakilnya, Rado, berasal dari Dapil 2. Namun, keduanya sadar bahwa basis dukungan terbesar berada di Dapil Empat. Oleh karena itu, keduanya dengan tulus meminta dukungan suara dari masyarakat di wilayah ini.
“Kami berdoa dan berharap agar masyarakat wilayah in memberikan kesempatan kepada kami untuk memimpin selama lima tahun ke depan. Kami juga sadar, masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki, tetapi keluarga besar kami di Dapil 4 cukup banyak. Kami berharap semua meluangkan lima menit untuk menentukan arah lima tahun mendatang,” katanya.
Sementara itu dr Gamael Eldorado Enembe dalam kampanye itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir saat berlangsung kampanye tertutup.
“Kami memperoleh informasi dari tim pemenangan, banyak sesama saudara berjalan kaki datang menghadiri acara kampanye tertutup ini. Semoga Tuhan Yesus akan memberkati semua baik yang masak barapen maupun massa pendukung yang telah korbankan dalam kampanye ini,” ujar dr Gamael Enembe.
Berdasarkan pantauan media ini, dari 12 distrik di Dapil 4, warga masyarakat Distrik Kanggime, Bogonuk, Gilobandu, dan Distrik Woniki menyatakan tekad bulat mendukung pasangan Dinus-Rado dengan setoran suara mayoritas warga.
Anggota DPRP Papua Pegunungan Terry Wakur meminta para tim pemenangan hingga saksi menjaga dan mengawal suara setiap TPS, PPD sampai KPU karena pencurian suara Dinus-Rado pada pemilihan DPR tidak terulang lagi di pilkada.
“Cukup suara Distrik Kanggime dan beberapa distrik biasanya ada kursi DPRD namun tahun sekarang dihilangkan atau dicuri oknum parpol lain,” kata Teri.
Dalam kampanye tersebut hadir juga pimpinan partai pengusung yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB). Hadir juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Tolikara 2005-2010 Timi Gurik, para kader partai koalisi, dan kalangan intelektual Dapil 4. (Yigibalom/Odiyaiwuu.com)
