TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob, S.Sos, MM, Senin (17/6) pagi membuka pelaksanaan salat Idul Adha 1445 Hijriah di Lapangan Timika Indah, Timika, kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Bupati John Rettob dalam sambutannya mengajak umat Islam Mimika terus meningkatkan semangat berkurban dan hidup toleransi terhadap satu sama lain. Idul Adha 1445 Hijriah tahun 2024 menjadi momen edukatif, saling belajar untuk membangun kepribadian dan kepedulian sosial terhadap sesama manusia.
“Mari kita tetap menjunjung tinggi rasa toleransi antar umat beragama yang tinggal di Kabupaten Mimika. Masyarakat Mimika adalah masyarakat yang sangat heterogen, berbagai macam agama, suku, adat dan budaya,” ujar John Rettob melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Timika, Papua Tengah, Senin (17/6).
Menurut John Rettob, cucu dan putra perintis pendidikan dan agama di Papua Tengah, Idul Adha 1445 Hijriah menjadi momentum penting bagi umat Islam dan warga masyarakat menyatukan hati dalam rangka rasa memupuk semangat kebersamaan, tulus ikhlas, dan pengorbanan terhadap sesama.
John Rettob juga berharap agar dalam kehidupan sosial kemasyarakatan semangat tetap menciptakan suasana Idul Adha sebagai momentum hidup harmonis, toleran, dan menghargai satu sama lain sebagai saudara.
“Dengan keharmonisan kita di Mimika, kita akan kokoh bersama pemerintah membangun Kabupaten Mimika dengan baik. Saya juga berharap kita terus membangun norma-norma dan nilai luhur, di mana kita hidup saling gotong-royong, tolong menolong dan rasa kasih kepada sesama masyarakat Mimika,” kata John Rettob lebih lanjut.
Salat Idul Adha yang berlangsung di Lapangan Timika Indah bertindak sebagai imam adalah Ustadz Muhammad Said dan Khotib H Muhammad Tahir Sulaiman Lc. Ribuan umat Islam yang datang dari berbagai wilayah di kota Timika khusuk dalam doa.
Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Mimika Laitam Gredenggo dalam sambutannya mengajak umat Islam di Mimika ikhlas dalam bekerja. Ikhlas menjadi salah satu syarat, kunci diterimanya amal perbuatan manusia oleh Allah.
“Ibadah atau amal apapun yang dikerjakan tanpa keikhlasan niscaya akan sia-sia belaka,” ujar Laitam Gredenggo.
Pihaknya menyampaikan apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika yang sangat mendukung pelaksanaan hari besar Islam, sehingga dapat berjalan baik.
“Terima kasih, Pak Bupati telah mendukung kegiatan hari besar Islam di Kabupaten Mimika,” kata Laitam Gredenggo.
Tahun ini PHBI Mimika menyiapkan 86 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah Mimika. Lapangan Timika Indah menjadi pusat pelaksanaan salat Idul Adha 1445 Hijriah tahun 2024. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
