Kepala Dinas PMK Kabupaten Dogiyai Damiana Tekege: Para Pihak Wajib Tahu Pendapatan dan Belanja Kampung - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Kepala Dinas PMK Kabupaten Dogiyai Damiana Tekege: Para Pihak Wajib Tahu Pendapatan dan Belanja Kampung

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Kabupaten Dogiyai Damiana Tekege, SH, M.Hum

Loading

MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Kabupaten Dogiyai Damiana Tekege, SH, M.Hum mengingatkan, semua pihak atau stakeholders di 79 kampung di wilayah Dogiyai baik aparat pemerintah kampung, Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam), masyarakat dan elemen-elemen lain wajib tahu pendapatan maupun belanja kampung.

“Saya mengingatkan agar semua unsur masyarakat yang ada di kampung wajib mengetahui pendapatan dan belanja kampung. Tujuannya agar masyarakat merasa puas dengan aspek transparansi, keterbukaan atau akuntabilitas pengelolaan anggaran oleh kepala kampung,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Dogiyai Damiana Tekege kepada Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua, Rabu (16/2).

Menurut Tekege, Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro, Semarang, para kepala itu sudah dipilih rakyat melalui pemilihan kepala kampung serentak di Dogiyai di masa kepemimpinan Bapak Bupati Yakobus Dumupa dan Wakil Bupati Oskar Makai. Proses pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil itu merupakan salah satu langkah proses pendewasaan dan pelembagaan demokrasi paling efektif di tingkat masyarakat akar rumput, grass root.

Penegasan tersebut mengemuka menyusul pertemuan yang dipimpin Tekege dan dihadiri sejumlah pejabat dan ASN di lingkup Dinas PMK Dogiyai membahas tranparansi anggaran pendapatan dan belanja kampong bertempat di Kantor Dinas PMK Dogiyai, Rabu (19/1) lalu. Para pejabat yang hadir saat itu antara lain Kepala Kepala Bidang Penataan Kampung Marsela Tatogo, S.Sos, Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kelembagaan Kampung Dr (Cand) Ferdinant Pakage, MM, MAP, Kepala Seksi Betty Torus, S.Sos, Kepala Seksi Robert Tebai, dan sejumlah staf.

Saat itu Kepala Kampung Idakotu Frans Yobe mengemukakan, sesuai petunjuk teknis atau juknis penggunaan anggaran tahun 2021 pihaknya telah melaksanakan dua program prioritas di kampungnya. Pertama, ia bersama masyarakat membangun Balai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) beserta sarana dan prasarana lainnya seperti pembangunan rumah adat atau emaowa,

Selain itu dilakukan juga pembagian bantuan langsung tunai (BLT) sudah mencapai 100 persen. Dengan demikian, untuk program tahun 2022 pihaknya bersama masyarakat sepakat bahwa siapapun aparat kampung tidak boleh memikirkan tentang berapa yang ia dapat namun masyarakat kampung Idakotu berpikir apa yang mereka kerjakan semata untuk kampung.

“Semua perencanaan dan apa yang dikerjakan bersama, kami masyarakat sendiri yang menikmati hasilnya di kemudian hari. Ya, saat ini pemerintah kampung dan masyarakat Idakotu sudah membangun gedung PAUD beserta sarana dan prasarana pendukung lainnya. Besar harapan anak-anak kami dari kampung Idakotu tumbuh sehat dan mendapat pengetahuan sejak dini dan bebas stunting,” kata Frans Yobe. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :