Ketua DPRD Kabupaten Deiyai Petrus Badokapa Minta Presiden Bangun Ruas Jalan Deiyai Menuju Mimika - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Ketua DPRD Kabupaten Deiyai Petrus Badokapa Minta Presiden Bangun Ruas Jalan Deiyai Menuju Mimika

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua, Petrus Badokapa. Foto: Istimewa

Loading

WAGHETE, ODIYAIWUU.com — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Deiyai Petrus Badokapa meminta Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia membangun ruas jalan dari Kabupaten Deiyai menuju Kabupaten Mimika. Termasuk ruas jalan dari Nabire menuju Mimika juga perlu dibangun mengingat ruas jalan dari Deiyai dan Nabire menuju Mimika, sangat strategis membantu mobilitas warga sekaligus menggerakkan roda perekonomian penduduk yang bermukim di wilayah adat Meepago seperti Kabupaten Deiyai, Paniai, Nabire, Dogiyai maupun Intan Jaya, dan Mimika.

Menurut Petrus Badokapa, selama ini masyarakat di wilayah adat itu masih kesulitan akses jalan baik dari Deiyai maupun Nabire menuju Mimika. Padahal, ruas jalan itu sangat vital. Masyarakat sangat merindukan akses jalan itu. Sebagai wakil rakyat, pihaknya berharap agar Presiden Jokowi melalui Kementerian PUPR dan kementerian serta lembaga terkait membantu membangun ruas jalan itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Kerinduan warga ini saya sampaikan agar Bapak Presiden Jokowi melalui kementerian terkait memperhatiakn keluhan warga masyarakat Deiyai dan juga warga masyarakat di wilayah Meepago. Selaku Ketua DPRD Deiyai dan wakil rakyat, permintaan masyarakat ini saya teruskan karena hal tersebut sudah menjadi komitmen Bapak Presiden bersama jajaran kementerian dan lembaga terkait memajukan tanah Papua agar ekonomi warga tumbuh dan masyarakat bangga dengan komitmen dan ketulusan Presiden memperhatikan pembangunan di Bumi Cenderawasih. Saya pikir komitmen Bapak Presiden sudah beliau sampaikan dalam berbagai pertemuan di awal periode pertama hingga periode kedua pemerintahannya,” ujar Petrus Badokapa kepada Odiyaiwuu.com saat dihubungi di Waghete, kota Kabupaten Deiyai, Papua, Minggu (13/3).

Selain itu, menurut Petrus, khusus Deiyai pihaknya meminta Presiden Jokowi melalui kementerian terkait melalui anggaran bersumber APBN membantu membenahi persoalan mendasar masyarakat Deiyai di seperti infrastrukur jalan dan jembatan mengingat topografi sangat sulit dari distrik yang satu dengan distrik yang lain. Termasuk ruas jalan dari Kabupaten Deiyai menuju Timika perlu dibantu pemerintah pusat dengan APBN mengingat sumber dana baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Deiyai belum mampu membiayai seluruh infrastruktur jalan dan jembatan di Deiyai.

“Saya meminta agar Bapak Presiden Jokowi melalui kementerian maupun lembaga terkait menyelesaikan persoalan infrastrukur di Deiyai. Kami juga berharap agar melalui APBN, Bapak Presiden melalui Kementerian Kesehatan Reoublik Indonesia dan Kementerian Pendidikan Nasional membangun infrastruktur wilayah Meepago. Saya pikir ini yang perlu diperhatikan serius jajaran kementerian dan lembaga terkait sebagai wujud konkrit komitmen Bapak Presiden terhadap masyarakat dan tanah Papua agar rakyatnya juga maju seperti daerah-daerah lainnya di seluruh wilayah Indonesia,” kata Petrus Badokapa, yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Hanura Kabupaten Deiyai.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Basuki Hadimuljono menegaskan, pihaknya terus berupaya mewujudkan komitmen Pemerintah Indonesia terhadap pembangunan infrastruktur yang andal di Provinsi Papua dan Papua Barat pada tahun 2022.

“Presiden Jokowi memiliki komitmen yang kuat untuk membangun Papua dan Papua Barat, bisa dilihat dari jumlah kunjungan Presiden ke tanah Papua. Setiap berkunjung ke tanah Papua, beliau selalu memeriksa satu persatu setiap infrastruktur yang dibangun baik jalan, perumahan, air. Terutama jalan perbatasan, jalan Trans Papua, dan pos lintas batas negara (PLBN),” kata Menteri Basuki Hadimuljono di Kantor Kementerian PUPR Jakarta, Jumat (3/12/2021).

Bahkan, ujar Menteri Basuki Hadimuljono, sesuai dengan amanat Presiden Jokowi, Kementerian PUPR mengambil langkah-langkah terobosan pembangunan infrastruktur di tanah Papua dengan lebih terpadu, tepat, fokus dan bersinergi dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Menteri Basuki mengungkapkan Kementerian PUPR telah membangun tiga PLBN di Papua dan Papua Barat yaitu PLBN Skouw di Kota Jayapura, PLBN Sota di Kabupaten Merauke, dan PLBN Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel. Dari total panjang jalan Trans Papua yaitu 3.462 km, kata Basuki, tinggal tersisa 183 km yang belum tembus. Sepanjang 1.647 km sudah dalam kondisi teraspal yaitu 977 km di Papua dan 670 km di Papua Barat.

“Kami meminta agar Bapak Presiden Jokowi melalui para menteri atau lembaga terkait membantu membangun ruas jalan dari Deiyai menuju Mimika dan juga dari Nabire menuju Mimika sebagai salah satu siasat efektif membantu mobilitas barang dan jasa agar ekonomi warga di wilayah Meepago bergerak dan tumbuh cepat. Termasuk sektor-sektor penting lain seperti pendidikan, kesehatan, dan lain-lain,” kata Petrus Badokapa. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :