ARSO, ODIYAIWUU.com — Sebagian warga masyarakat di berbagai kampung atau desa di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua memiliki lahan pekarangan luas yang potensial mendatangkan keuntungan secara ekonomi.
Namun, bisa saja semua belum menyadari sepenuhnya bila pekarangan tersebut diberdayakan dengan menanam aneka tanaman umur pendek seperti sayur-mayur, buah-buahan dan lain-lain akan mendatangkan manfaat secara ekonomi.
Brigpol Victor Merani, anggota Satuan Tugas (Satgas) Hubungan Masyarakat (Humas) Operasi Damai Cartenz-2024 sekaligus Bidang Humas Polda Papua sungguh menyadari pekarangan miliknya di Kampung Malompo, Arso VI, Keerom.
Karena itu, Merani bekerja keras memberdayakan pekarangan tersebut guna memperkuat Polri melalui Operasi Damai Cartenz 2024 mendukung ketahanan pangan di Papua dimulai dari Malompo, kampungnya. Langkah itu dilakukan dalam mendukung Program Asta Cita dan Indonesia Maju 2045.
Kisah inspiratif Merani tersebut mendapat perhatian langsung dari Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Dr Bayu Suseno, SH, SIK, MM, MH. Bayu akhirnya memimpin kunjungan ke kebun Merani pada Selasa (12/11). Setelah kunjungan itu Merani semakin giat merawat kebunnya yang ditanami jagung dan kacang panjang.
Pada Sabtu (17/11) Merani melakukan perawatan intensif untuk memastikan tanaman tumbuh optimal. Ia menyemprotkan pupuk mono kalium phosphate (MKP) guna mendukung pertumbuhan akar, mempercepat pembungaan serta mencegah kerontokan bunga dan buah.
“Perawatan ini penting agar tanaman menghasilkan panen berkualitas. Selain itu, kami juga membersihkan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman utama,” ujar Merani melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Arso, kota Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (19/11).
Merani, polisi putra asli Papua asal Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen memiliki harapan besar terhadap hasil panennya. “Kami berharap panen ini tidak hanya mencukupi kebutuhan keluarga, tetapi juga dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar,” kata Merani lebih lanjut.
Bayu dalam kunjungan tersebut menegaskan pentingnya program ketahanan pangan yang diinisiasi Polri. Pihaknya berharap agar setiap anggota Polri dapat menjadi teladan bagi masyarakat sekitar.
“Program ketahanan pangan adalah program nasional yang diimplementasikan melalui upaya memberdayakan pekarangan rumah. Saya berharap anggota Polri dapat memotivasi keluarga dan masyarakat sekitar untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan,” kata Bayu.
Menurut Bayu, inisiatif kecil Merani menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung kemandirian pangan di Papua. Selain itu, memperkuat peran anggota Polri sebagai motor penggerak kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendukung program strategis pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)