JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, Senin (23/10) pukul 10.00 WIB dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto karena mengalami pembengkakan luar biasa pada kedua kaki dan tangannya.
“Pak Lukas dilarikan ke RSPAD pada Senin, 23 Oktober 2023 jam 10.00. Saat ini saya bersama keluarga Bapak Lukas dan tim kuasa hukum lainnya, Antonius Eko Nugroho dan Cosmas Refra menunggu hasil keputusan dokter apakah Pak Lukas perlu dirawat atau tidak,” ujar kuasa hukum Enembe, Petrus Bala Pattyona kepada Odiyaiwuu.com di RSPAD Gatot Jakarta, Senin (23/10).
Menurut Bala Pattyona, berdasarkan hasil pemeriksaan ahli saraf dr Tannov Siregar disebutkan kliennya mengalami pembengkakan luar biasa pada tangan dan kaki karena pengaruh penyakit ginjal kronis yang diderita Enembe.
Bala Pattyona menambahkan, penyakit ginjal Enembe sudah parah sekali. Sudah waktunya dipertimbangkan untuk dialihkan status tahanannya menjadi tahanan kota. Saat dijenguk pada Sabtu (21/10) ujarnya, ia sudah melihat pembengkakan pada kedua kaki Enembe.
“Dua kali lipat besarnya. Saya dan Antonius Eko Nugroho meminta pegawai rutan untuk memanggil dokter rutan karena khawatir dengan kondisi Bapak Lukas semakin memburuk,” ujar Bala Pattyona lebih lanjut.
Bahkan untuk mempercepat proses pemeriksaan, Bala Pattyona meminta pegawai untuk memotret kedua kaki Enembe dan mengirimnya ke dokter.
“Yang jelas, pembengkakan ini tidak seperti biasanya,” ujar Petrus. Hingga pukul 13.20 WIB, pengacara dan keluarga Enembe masih menunggu di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)