TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Anak perusahaan raksasa tambang dunia, PT Freeport Indonesia (PT FI) yang berbasis di lereng gunung Nemangkawi, Kabupaten Mimika, Papua Tengah dan mitranya yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika serta Keuskupan Timika sejak Selasa-Jumat (13-23/12) menggelar Natal bersama 2000 anak.
Ribuan anak tersebut berasal dari delapan kampung yang menempel di wilayah pesisir selatan Distrik Mimika Timur Jauh, Mimika. Kampung-kampung dimaksud seperti Kampung Omawita, Fanamo, Otakwa, Ayuka, Tipuka, Nawaripi, Nayaro, dan Koperapoka. Natal Bersama tersebut juga diselenggarakan di Distrik Mimika Baru.
Natal bersama dimaksudkan perusahaan untuk berbagi keceriaan menyambut pesta kelahiran Yesus, sang Raja Damai bagi umat Kristiani sekaligus bentuk tanggung sosial korporasi atau corporate social responsibility (CSR). Kegiatan dikemas dalam bentuk kunjungan sambil berbagi bingkisan Natal kepada anak-anak di sejumlah kampung binaan Freeport di dua distrik tersebut ala tokoh Sinterklas (Santa Claus).
Sinterklas adalah St Nicholas, biarawan Katolik dari Myria, Turki yang hidup sekitar 280 M. Sejak kecil, St Nicholas dikenal sebagai anak yang religius dan mendharmabaktikan dirinya secara total sebagai umat Kristen di tengah dunia. Di Eropa, tepatnya Belanda, Belgia, Austria, dan Jerman, St Claus digambarkan sebagai uskup yang berjanggut dengan mengenakan jubah resmi.
Manager Program Pemberdayaan Masyarakat Freeport Indonesia Yohanes Bewahan mengutarakan, Natal bersama seperti ini sudah dilaksanakan selama tiga tahun sejak 2000. Kegiatan tersebut merupakan salah satu cara berbagi keceriaan bersama anak-anak kampung binaan dan bentuk kepeduliaan serta tanggungjawab sosial perusahaan.
“Sebanyak 2000 anak lebih mengikuti kegiatan dengan penuh antusias. Mereka mendapat bingkisan Natal dari kami dan para mitra. Kegiatan kami mulai di kampung Omawita hingga Fanamo di Mimika Timur Jauh. Kemudian diakhiri dengan kunjungan ke kampung Nayaro di Mimika Baru,” ujar Yohanes Bewahan melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Timika, kota Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (28/12).
Bewahan menambahkan, Natal bersama anak-anak di pesisir selatan tersebut untuk membangun dan memperkuat kemitraan baik dengan pemerintah kampung, distrik maupun pihak Gereja lokal melalui Keuskupan Timika sebagai mitra Freeport. Kegiatan tersebut juga sekaligus bagian tak terpisahkan program bidang pendidikan melalui kampanye tentang pentingnya sekolah kepada anak-anak peserta Natal ceria dan orang tua selaku pendamping. Berbagi bingkisan merupakan ending (akhir) salah satu dari rangkaian kegiatan Natal dan pendampingan di kampung-kampung binaan perusahaan.
“Kami dari Freeport Indonesia mengucapkan terima kasih atas dukungan serta kerjasama dari pemerintah kampung, distrik dan para mitra program, khususnya Keuskupan Timika dalam mewujudkan Natal ceria tahun ini. Kami berharap agar Natal kali ini menjadi bagian untuk saling memperkuat hubungan yang telah berjalan baik. Melalui Natal bersama ini, sukacita Natal membawa keceriaan bagi anak-anak kita di kampung-kampung,” kata Bewahan.
Kepala Distrik Mimika Timur Jauh Julius Katagame, S.Sos yang terlibat langsung mendampingi kegiatan kunjungan ke Omawita hingga Fanamo dan Otakwa sekaligus berperan sebagai Sinterklas, menyampaikan terima kasih kepada tim Departemen Social and Local Development (SLD) PT Freeport Indonesia atas berbagai kegiatan dan program yang dilaksanakan di pesisir khususnya di wilayah Mimika Timur Jauh.
“Kunjungan Natal ini menjadi program penutup akhir tahun yang selalu ditunggu anak-anak di kampung. Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PT Freeport Indonesia yang bukan sekadar fokus pada program pemberdayaan masyarakat tetapi menyentuh kelompok anak-anak. Apalagi kegiatannya terjadi saat momen perayaan Natal yang tentu membawa sukacita bagi anak-anak,” kata Katagame.
Menurut Katagame, pihaknya berharap agar di waktu mendatangg berbagai program kolaborasi saling menguntungkan (mutualistik), kerjasama saling mendukung sangat diperluka, termasuk program kemitraan terkait pendampingan anak-anak seperti di wilayah pesisir selatan Mimika Timur Jauh.
Bewahan menyebut, Program Natal Ceria ini juga menjadi salah satu aksi sosial dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Raya Natal PT Freeport Indonesia. Program Ceria Natal menjadi salah satu kegiatan positif perusahaan selain kegiatan internal maupun berbagai kegiatan bagi masyarakat, baik yang bermukim di wilayah dataran tinggi, rendah maupun pesisir yang sudah, sedang, dan akan diselenggarakan Freeport Indonesia. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)