Tiba di Dogiyai, Bupati Yudas Tebai dan Wakil Bupati Yuliten Anouw Cium Tanah Sebagai Bentuk Penghormatan

Tiba di Kabupaten Dogiyai, Bupati dan Wakil Bupati Cium Tanah Sebagai Bentuk Penghormatan

Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai periode 2025-2030 Yudas Tebai, S.Pd, M.Si dan Wakil Yuliten Anou, SE saat dijemput massa setiba di Bandara Udara Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Rabu (5/3). Yudas dan Yuliten tiba di Mowanemani menggunakan pesawat Airfast-PK OCG dari Bandara Mozes Kilangin, Timika, kota Kabupaten Mimika. Foto: Yanuarius Goo/Odiyaiwuu.com

Loading

MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai periode 2025-2030 Yudas Tebai, S.Pd, M.Si dan Wakil Yuliten Anouw, SE bersama rombongan, Rabu (5/3) tiba di Bandara Udara Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah menggunakan pesawat Airfast-PK OCG dari Bandara Mozes Kilangin, Timika, kota Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Sesaat kaki Yudas dan Yuliten menyentuh tanah Dogiyai yang dialasi koba-koba, kedua pemimpin baru itu langsung berlutut dan mencium tanah leluhur sebagai bentuk doa dan syukur kepada Tuhan sekaligus menghormati kabupaten yang akan dipimpin lima tahun ke depan.

Aksi cium tanah Bupati Yudas dan Wakil Bupati Yuliten yang adalah putra asli Dogiyai merupakan simbol penghormatan kepada tanah leluhur, kampung halaman yang akan mereka pimpin dengan kerja sama bersama masyarakat dan semua pemangku kepentingan (stakeholder) di wilayah itu. 

Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto, Kamis (20/2) sekitar pukul 09.30 WIB melantik secara resmi Bupati Yudas Tebai dan Wakil Bupati Yuliten Anouw bersama 961 kepala daerah, baik Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota seluruh Indonesia hasil Pilkada 2024 di Istana Merdeka, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat. 

Pasca pelantikan, Yudas Tebai dan Yuliten Anouw langsung mengikuti retret kepemimpinan di Akmil Magelang, Jawa Tengah selama seminggu. Usai dari Magelang, Yudas dan Yuliten kembali ke Dogiyai. 

Setiba di Bandara Mowanemani, massa berjubel menyambut keduanya di pintu gerbang bandara. Warga mengenakan pakaian adat suku Mee, koteka dan moge tepat di Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.

Ketua Panitia Penjemputan Agus Tebai mengatakan, proses penjemputan sebelum Yudas dan Yuliten turun dari tangga pesawat diawali dengan proses menginjakkan kaki di atas koba-koba dari masyarakat adat Bunani. 

Keduanya lalu berlutut mencium tanah sebagai bentuk penghormatan dan perhargaan kepada tanah, simbol telapak kaki ibu yang sudah melahirkan dan membesarkan keduanya.

“Kami menyambut kedatangan Bapak Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai dengan suguhan tarian adat koteka moge suku Bunani sebelum menyerahkan kepada Pemerintah Daerah Dogiyai,” ujar Agus Tebai kepada Odiyaiwuu.com di sela-sela proses penjemputan Bupati Yudas dan Wakil Bupati Yuliten di Mowanemani, Papua Tengah, Rabu (5/3).

Menurut Agus Tebai, kehadiran kedua putra asli tanah Papua yang mengusung tagline Dogiyai Cerdas, Dogiyai Kuat, dan Dogiyai Maju) menuju Dogiyai Dou Enaa didukung dan dan kerinduan masyarakat diharapkan membawa perubahan ke arah yang lebih aman, sejahtera lahir batin.

“Kita semua bisa saksikan, Masyarakat begitu antusias dan gembira menyambut pemimpin baru Dogiyai lima tahun ke depan. Mereka membanjiri area sekitar lapangan terbang meski di tengah hujan yang mengguyur sejak pagi. Namun, tak lama cuaca cerah menghampiri langit Dogiyai,” kata Agus Tebai.

Agus Tebai menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada masyarakat Bunani yang tampil menyuguhkan tarian adat koteka moge di Bandar Udara Mowanemani sebelum kedua pemimpin bergerak kantor bupati singgah dua menit karena emaa owaa

Setelah itu rombongan Bupati dan wakil Bupati beserta rombongan dan simpatisan melanjutkan perjalanan menuju Aula Digikotu untuk prosesi serah terima jabatan dari Penjabat Bupati Dogiyai Marthen Ukago, SE, M.Si kepada Bupati Yudas Tebai  dan Wakil Bupati Yuliten Anouw.

Penjabat Bupati Dogiyai Marthen Ukago mengatakan, pihaknya mengapresiasi KPU Kabupaten Dogiyai dan Bawaslu selaku penyelenggara dan pengawas Pemilu serta pihak keamanan dan masyarakat Dogiyai atas suksesnya Pilkada Dogiyai tahun 2024.

Apresiasi itu dialamatkan mengingat pelaksanaan Pilkada berjalan aman dan terkendali. Karena itu, ujar Marthen, masyarakat dan semua pihak harus segera kembali bergandengan tangan untuk kerja sama membangun Dogiyai lima tahun ke depan di bawah kepemimpinan bupati dan wakil bupati masa tugas 2025-2030.

“Saya juga menitip pesan kepada Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai bahwa doa rekonsiliasi setiap tahun akan terjadi pada tanggal 12 Desember untuk memohon pemulihan Tuhan bagi Dogiyai. Saya juga memohon maaf semua pimpinan dinas, masyarakat, intelektual, dan semua pihak selama kepemimpinan beberapa bulan ini bila kurang menyenangkan. Sekali lagi, saya mohon maaf,” ujar Marthen Ukago.

Sementara itu, Yudas Tebai yang didampingi Yuliten Anouw mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Penjabat Bupati Dogiyai Marthen Ukago yang sudah menjalankan roda pemerintahan selama beberapa bulan. Sukses tersebut, berkat kerja sama yang harmonis pemimpin dengan masyarakat dan semua stakeholder.

“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Penjabat Bupati Dogiyai yang sudah memimpin Dogiyai hingga sukses menjalankan pilkada Dogiyai yang merupakan agenda nasional. Terima kasih juga kepada KPU Dogiyai, Bawaslu, TNI-Polri, dan semua elemen sehingga berkat kerja sama yang baik, pilkada berjalan sukses,” ujar Yudas.

Dalam kesempatan tersebut, Yudas mantan guru Bahasa Inggris SMA Negeri 1 Puncak Jaya, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Dogiyai yang berkenan menjemput ia bersama wakil bupati beserta rombongan di lapangan terbang hingga long march ke kantor bupati.

“Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan bahwa pembangunan di Dogiyai akan berjalan lancar dan sukses harus didukung masyarakat dan semua pihak. Karena itu, saya bersama Pak Wakil Bupati minta seluruh masyarakat agar program apapun yang akan dikerjakan didukung penuh. Pelayanan pemerintahan tidak akan pernah berjalan maksimal, kalau tidak ada dukungan,” kata Yudas.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai peserta pilkada 2024 yang telah meniatkan diri masuk bursa pilkada serentak 2024. Meski demikian, ia mengajak semuanya agar bersama masyarakat dan seluruh elemen ambil bagian membangun Dogiyai lebih maju lagi sehingga masyarakat merasakan kehadiran para pemimpinnya.

“Pesta demokrasi pilkada Dogiyai 2024 telah selesai. Saya mengajak rekan-rekan semua bergandengan tangan bersama masyarakat membangun daerah ini. Kalau bukan kita, siapa lagi dan kalau bukan sekarang, kapan lagi. Mari kita semua merapatkan barisan memajukan daerah demi kesejahteraan rakyat di Dogiyai, tanah leluhur kita,” kata Yudas, mantan Kepala Dinas Pendidikan Dogiyai. (Yanuarius Goo/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :