MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com – Bupati Kabupaten Dogiyai Yakobus Dumupa dan jajaran Pemerintah Kabupagen (Pemkab) setempat mengimbau warga masyarakat menggunakan hak pilih pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) serentak di 76 desa atau kampung akan digelar Rabu (7/7).
Bupati dan jajaran Pemkab Dogiyai memberikan kebebasan kepada masyarakat Dogiyai memilih kepala desa atau kepala kampung masing-masing sesuai dengan hati nuraninya. Warga masyarakat juga dihimbau saling menghargai dan menghormati satu sama lain serta mendukung proses suksesnya pelaksanaan Pilkades atau Pilkakam di daerah itu.
Dengan demikian, proses pemimlihan berjalan dengan lancar, aman, damai dan demokratis. Warga diminta menghindari ujaran kebencian dan provokatif atau melakukan tindakan kekerasan yang dapat mencederai nilai kemanusiaan dan demokrasi di tingkat kampung.
“Saya menghimbau warga yang mempunyai hak pilih, gunakan hak itu dengan baik sesuai dengan hati nurani masing-masing menentukan pilihan. Pilihlah calon kepala kampung yang dikehendaki tanpa terpengaruh dengan paksaan dan tekanan dari pihak manapun. Para penyelenggara mulai dari tingkat kabupaten sampai kampung agar bekerja dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku dalam Pilkakam Dogiyai,” kata Bupati Yakobus Dumupa kepada Odiyaiwuu.com di Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua, Selasa (6/7).
Mantan anggota Majelis Rakyat Papua ini juga meminta seluruh anggota DPRD, pegawai negeri sipil (PNS), aparat TNI-Polri, kaum intelektul, organisasi massa, lembaga keagamaan, para tokoh masyarakat, dan semua stakeholder di Dogiyai agar mendukung seluruh proses pelaksanaan Pilkakam tanpa intervensi dalam bentuk apapun, kecuali untuk kepentingan menjaga dan menciptakan keamanan dan ketertiban selama proses pelaksanaan Pilkakam berlangsung.
“Saya juga meminta kita semua berdoa kepada Tuhan, agar seluruh proses pelaksanaan Pilkakam di Dogiyai mendapat perlindungan dan pertolongan Tuhan. Kita semua berdoa dan berharap semoga seluruh warga dan para calon kepala sehat selalu menyukseskan agenda penting ini. Kita berharap agar calon yang terpilih merupakan pemimpin yang diberkati Tuhan untuk melayani masyarakat dan daerah,” kata Bupati Dumupa.
Memilih dengan sadar
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) Dogiyai Damiana Tekege mengemukakan, sejak tanggal 21 Juni lalu pihak Dinas PMK Dogiyai sudah bekerja keras melakukan sosialisasi Pilkades serentak di 76 desa atau kampung. Namun, demikian, menurut Tekege, sosialisasi tersebut merupakan salah satu bagian dalam rangkaian keseluruhan proses sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Dogiyai Nomor 05 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pemilihan, Penetapan, Pelantikan, dan Pemberhentian Kepala Desa / Kampung Kabupaten Dogiyai tahun 2021.
“Dasar Pilkades serentak di Dogiyai tahun 2021 adalah Perbub Nomor 05 di atas. Perbup itu sudah dibahas Dinas PMK Dogiyai bersama mitranya di Komisi A DPRD Dogiyai. Perbub itu kami sosialisasikan kepada warga masyarakat sejak 21 Juni untuk tingkat kabupaten dihadiri Ketua Badan Musyawarah Kampung atau Bamuskam, para Penjabat Kepala Kampung bersama tokoh masyarakat dari kampung-kampung yang akan melaksanakan Pilkam serentak,” kata Tekege.
Ia menambahkan, proses sosialisasi kemudian berlanjut ke tingkat distrik, kecamatan pada 22 Juni di Distrik Kamuu, 23 dan 24 Juni di Kamuu Timur. Lalu hari berikutnya di Distrik Dogiyai dan Kamuu Selatan. Lalu pada Jumat di Distrik Mapia, dan Sabtu di Mapia Tengah, Piyaiye, dan Sukikai Selatan,
“Awalnya ada keeratan masyarakat terkait syarat yang kita tetapkan pada pertemuan di tingkat kabupaten. Namun, masyarakat senang dan mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Dogiyai. Warga menilai, jarang pemerintah kabupaten turun langsung ke tengah masyarakat menjelaskan sesuatu kepada masyarakat. Bagi masyarakat, kehadiran aparat pemerintah seperti Dinas PMK Dogiyai secara langsung adalah pengalaman baru dan sesuatu yang menggembirakan warga,” kata Tekege lebih lanjut.
Pihaknya berharap agar panitia Pemilihan Kepala Kampung bekerja keras menyukseskan agenda pemilihan itu sesuai jadwal yang sudah ditentukan.”Kami berharap agar pada hari Rabu, 7 Juli masyarakat dapat memilih kepala desa atau kepala kampung dengan jujur, tidak memihak atas dasar pertimbangan keluarga, kerabat dan seterusnya. Namun,warga masyarakat dengan kesadaran penuh memilih seorang pemimpin yang nantinya mampu dan bertanggungjawab memimpin dan mengembangkan kampung lebih baik ke depan,” ujar Tekege. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)