Jenazah Wagub Papua Klemen Tinal Dimakamkan di Kampung Karya Kencana - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
DAERAH  

Jenazah Wagub Papua Klemen Tinal Dimakamkan di Kampung Karya Kencana

Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal. Jenazah Almahrum Klemen Tinal tiba Minggu (23/5) di Bandara Mosez Kilangin Timika dan akan dimakamkan di tanah keluarga di kampung Karya Kencana, Distrik Kuala Kencana, Timika, Mimika pada Minggu (23/5). Foto: Odiyaiwuu.com/Dok. Fb Eka Yeimo.

Loading

TIMIKA, ODIYAIWUU.com – Jenazah Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal akan dimakamkan di kampung Karya Kencana, Distrik Kuala Kencana, kota Timika, Mimika, Papua. Jenazah Klemen Tinal, mantan Bupati Mimika dua periode menurut rencana tiba di Bandara Mosez Kilangin, Timika pada Minggu (23/5).

“Jenazah Wakil Gubernur Papua Bapak Klemen Tinal saat ini masih di Jayapura. Minggu (23/5) baru diterbangkan dari Jayapura menuju Bandara Mosez Kilangun Timika. Warga masyarakat sudah mendengar jenazah akan diterbangkan dari Jayapura dan tiba besok. Setelah diterima oleh Pemerintah Kabupaten Mimika dengan upacara kedinasan, selanjutnya jenazah akan dimakamkan di tanah keluarga di kampung Karya Kencana, Distrik Kuala Kencana, tak jauh dari kantor Bupati Mimika,” ujar Herlina Murib, anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Daerah Pemilihan (Dapil) Papua saat dihubungi Odiyaiwuu.com di Timika, kota Kabupaten Mimika, Papua Sabtu (22/5).

Menurut Herlina Murib, Klemen Tinal adalah pemimpin besar yang dimiliki tak hanya di kampung halaman maupun di Provinsi Papua. Berpulangnya Klemen Tinal adalah kehilangan yang besar tak hanya bagi Mimika dan Papua namun juga masyarakat Indonesia. Klemen Tinal adalah sosok pemimpin yang lahir dari tengah masyarakat yang sederhana dan tipikal pekerja keras yang menjadi panutan bagi masyarakat.

“Hari-hari ini adalah momen duka yang tak hanya dirasakan oleh masyarakat dan Pemerintah Provinsi Papua dan khususnya Pemerintah Kabupaten Mimika dan warga masyarakat. Saat ini, warga masyarakat di seluruh kabupaten di wilayah tanah Papua kehilangan seorang pemimpin rendah hati dan pekerja keras. Kami sungguh merasa kehilanan sosok Wakil Gubernur Papua Bapak Klemen Tinal. Saat ini masyarakat antusias menungguh dengan sabar kedatangan beliau meski sudah tak bernyawa lagi,” kata Herlina, senator perempuan asal Papua yang sudah mengemban tugas selama dua periode di Gedung DPD RI Senayan, Jakarta.

Wakil Gubernur Klemen Tinal meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/5), sekitar pukul 04.00 WIB. Jenazah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Papua itu dibawa menuju Rumah Duka Sentosa RS Gatot Subroto, Jakarta untuk disemayamkan. Kepala Badan Penghubung Pemda Papua di Jakarta Alex Kapisa mengatakan, jenazah lalu diterbangkan ke Jayapura, Sabtu (22/5) pagi.

Sekretaris Daerah Provinsi Papua Dance Yulian Flassy mengatakan, pemerintah dan masyarakat Papua merasa sunggu kehilangan sosok Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal. “Kita semua akan dipanggil Tuhan, kapan waktunya hanya Tuhan yang tahu. Pemprov Papua merasa kehilangan atas meninggalnya Bapak Wakil Gubernur Papua,” ujar Dance Yulian Flassy.

Menurutnya, setiba jenazah Wakil Gubernur Klemen Tinal di Jayapura pihaknya telah berkomunikasi dengan unsur Forkopimda Papua agar dapat memberikan penguatan kepada keluarga duka, termasuk mendengar keterangan Ny Yolanda Klemen Tinal, isteri mendiang Klemen Tinal, terkait rencana pemakaman jenazah almahrum pada Minggu (23/5) di tanah keluarga di kampung Karya Kencana, Distrik Kuala Kencana, kota Timika, Timika.

Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Papua Yunus Wonda mengatakan, Wakil Gubernur Klemen Tinal adalah seorang tokoh besar tanah Papua. Sedangkan Kepala BPK RI Perwakilan Papua Hendry Simatupang mengaku, Klemen Tinal adalah tokoh besar dan seorang pemimpin yang memiliki tipikal pekerja keras. Langit tanah Papua dan Mimika hari-hari ini tengah menaburkan tembang duka atas kehilangan seorang Klemen Tinal, Wakil Gubernur Papua dan tokoh besar. Minggu (23/5) Wakil Gubernur Klemen Tinal tiba di tanah leluhurnya, lereng Nemangkawi. (Ansel Deri, Herman Dessa/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :