Dunia Pers di Tanah Papua Berduka, Wartawan Senior Amir Hamzah Siregar Meninggal - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Dunia Pers di Tanah Papua Berduka, Wartawan Senior Amir Hamzah Siregar Meninggal

Jurnalis senior di tanah Papua Almarhum Amir Hamzah Siregar. Sumber foto: Jubi.id, Selasa (30/3/2022).

Loading

JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Jurnalis senior di tanah Papua Amir Hamzah Siregar, Minggu (26/1) pukul 09.02 WIT meninggal dunia di Rumah Sakit Dok II, Jalan Kesehatan, Kecamatan Jayapura Utara, Jayapura, Papua.

Amir Siregar, jurnalis berdarah Sumatera Utara yang lama mendedikasikan waktu dalam dunia para kuli disket, menghembuskan nafas terakhir akibat sakit jantung.

“Pada Desember lalu dua kali sempat masuk rumah sakit. Kemudian pada Jumat (3/1) lalu sempat masuk kembali rumah sakit. Tetapi, (Minggu, 26/1) kemarin meninggal dunia,” ujar Latifah Anum Siregar, SH, MH, saudari kandung Almarhum kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Senin (27/1).

Menurut Anum Siregar, perempuan pengacara HAM pertama di Papua, pada Senin (27/1) siang jenazah Almarhum Amir Hamzah Siregar akan disalatkan sebelum dibawa ke pemakaman untuk dikebumikan.

“Selamat jalan bang Amir Hamzah Siregar. Suaramu yang menggelegar dan begitu khas di siaran RRI Jayapura atau saat memandu acara-acara diskusi di TV maupun forum-forum diskusi masih terngiang. Selamat jalan guru, teman, rekan dan wartawan senior Papua, bang Amir Hamzah Siregar. Turut berduka cita bersama keluarga Siregar,” kata Julian Howai dalam cuitannya meneruskan info berpulangnya Amir Siregar.

Penulis dan tokoh muda Papua Lamadi de Lamato mengaku, ia punya banyak kenangan dengan Almarhum Amir Siregar. Sebagai pengamat politik, kata Lamadi, tak terhitung berapa kali diundang Amir Siregar tampil dalam dialog Top TV yang ia pandu. 

“Saya satu-satunya pengamat yang siap tidak dibayar kalau abang Amir Siregar mengundang saya ke studio. Memang saya tidak dapat duit tapi saya mendapat kepercayaan belajar dan bergaul dengan orang hebat sekelas Almarhum. Selamat jalan, abang Amir, tokoh inspiratif yang humble dan ceria,” ujar Lamadi melalui cuitannya di grup WA The Spirit of Papua, grup kaum intelektual tanah Papua, Senin (27/1) siang.

“Turut berduka cita. Selamat jalan, bang Amir. Tuhan menyambutmu di Sorga. Amin,” ujar mantan anggota DPR Papua Carolus Bolly dalam grup WA tersebut.

Semasa hidup, Amir Siregar selalu mengingatkan para jurnalis Papua agar menjaga pers sebagai salah satu pilar demokrasi dalam setiap lini sebagai wujud nyata kedaulatan rakyat. 

“Kita jurnalis menjadi pilar demokrasi. Di mana posisi jurnalis  dalam konteks pilar demokrasi itu? Jurnalis menjadi pilar demokrasi di semua lini kehidupan, mau bidang hukum, ekonomi, dan lain sebagainya,” kata Amir saat tampil sebagai pembicara diskusi bertajuk Cerdas Berdemokrasi: Tantangan Jurnalistik di Era Digital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama RRI Jayapura mengutip Jubi.id, Selasa (30/3/2022).

Amir Siregar mengatakan, seorang jurnalis perlu membangun relasi yang positif dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam menjalankan tugas jurnalistik, jurnalis tidak boleh merusak relasi sosial. Misalnya, dalam pemberitaan menyebut satu suku yang bertikai, menyudutkan suku tertentu. Hal itu bisa berimbas kepada sisi negatif dalam pilar demokrasi. 

“Di Papua ada banyak suku bangsa. Kalau ada kekacauan muncul dalam pemberitaan, dan suku disebutkan akan terjadi konflik. Itu mencederai relasi sosial, sehingga berdampak ke daerah di mana suku itu berada,” kata Amir Siregar lebih lanjut. 

Selamat jalan, bang Amir Hamzah Siregar. Kerja keras dan konsistensi dalam dunia jurnalistik mewartakan pesan-pesan sosial jadi legasi bagi para pekerja media di tanah Papua. Damailah di sisi-Nya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :