JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Mahasiswi Universitas Cenderawasih (Uncen), Ovince Douw dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Dian Harapan Kota Jayapura, Papua, Minggu (24/3) pukul 22:42 WIB.
Ovince, mahasiswi asal Kabupaten Tolikara yang juga putri pasangan guru dan pendeta Yerry Douw, S.Th, MA (Alm) dan Ibu Yuliana Agapa, meninggal akibat sakit yang diderita selama seminggu belakangan. Kabar berpulangnya Ovince, aktivis kampus dan gereja itu disampaikan melalui WhatsApp Group Toli Wone News, Minggu (24/3) malam.
“Saya sedih sekali karena adik perempuan kami ini sosok rendah hati dan sangat baik dalam keluarga kami. Seminggu belakangan dia sakit lalu opname di Rumah Sakit Dian Harapan lalu Tuhan panggil pulang. Kami sangat sedih tapi semua rencana dan jalan hidup Tuhan buat baik adanya bagi keluarga besarkami ,” ujar Dr Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA, kakak kandung almarumah Ovince Douw kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Minggu (24/3).
Menurut Yosua yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tolikara, almarhumah adiknya, Ovince, adalah sosok pekerja keras dan rendah hati dalam keluarga. Almarhumah memutuskan berkeluarga terlebih dahulu sebelum memutuskan melanjutkan kuliah.
Semangat menimba ilmu lebih tinggi, lanjut Yosua, adalah warisan ayah dan ibu mereka selama keduanya mendedikasikan tenaga dan pengetahuannya menjadi guru dan pewarta Firman Tuhan serta ibu rumah tangga di Tolikara sejak masih muda.
“Bapa dan ibu kami selalu mendorong kami semua agar tetap semangat dalam hidup, bekerja keras dan penuh tanggung jawab bila diberi kepercayaan melayani banyak orang di mana kami berada. Pendidikan juga selalu diingatkan kedua orangtua kami agar menjadi hal penting kami kejar dalam hidup. Kerendahan hati dan cinta sesama adalah nilai-nilai warisan orangtua yang kami hidupi. Tapi, adik Ovince sedikit terlambat melanjutkan kuliah karena dia memutuskan berkeluarga terlebih dahulu,” kata Yosua.
Anggota grup Toli Wone News Sonny Imbiri menyampaikan duka mendalam dan mengabarkan jenazah Ovince Douw akan dibawa ke rumah duka di BTN Bintang Timur Sentani. Imbiri juga mengucapkan belasungkawa berpulangnya puteri kesayangan pasutri Pendeta Yerry Douw (Alm) dan Ibu Yuliana Agapa.
“Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan,” ujar Imbiri mengutip kata-kata Nabi Ayub 1:21.
Ucapan duka juga datang dari Kepala Bappeda Tolikara Imanuel Gurik, SE, M.Ec dan senator terpilih periode 2024-2029 Arianto Kogoya. “Turut berduka cita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan penghiburan sejati dari Roh Kudus,” ujar Andrew, warga grup.
Sedangkan warga grup lainnya, Manusdei dan Lupen Kogoya menyampaikan duka sekaligus mendokan almarhumah bahagia di sisi Allah Bapa di Surga. “Kehilangan memang sangat berat. Rasanya seperti sebagian dari diri kita dia bawa pergi. Kiranya keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi duka. Tuhan yang memberi dan Tuhan pula yang mengambil. Segala puji bagi Allah yang Maha Kuasa. Amin,” kata Manusben.
“Aee … sayang. Kami berduka cita atas kepergian adik terkasih di pangkuan Bapa di sorga, pemilik kehidupan kita,” ujar Lupenus Kogoya. Selamat jalan, saudari Ovince Douw. Damailah di sisi-Nya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
