JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesi, Rabu (20/8) malam menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Immanuel Ebenezer Gerungan.
Noel —sapaan akrab Immanuel Ebenezer Gerungan— terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK.
“Benar,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto di Jakarta, Kamis (21/8). Rohcahyanto juga membenarkan kabar Noel ditangkap komisi antirasuah tersebut.
OTT tersebut digelar KPK pada Rabu (20/8) malam. Namun, belum diketahui berapa orang yang terjaring dalam OTT penyidik KPK.
KPK juga belum menjelaskan kasus yang menjerat Noel. KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status dari Noel.
Noel didapuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Kabinet Merah Putih Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Noel sebelumnya pernah menjabat Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) sebelum akhirnya masuk Kabinet Merah Putih.
Noel sempat jadi sorotan usai dipanggil Presiden Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta. Usai pertemuan Kertanegara IV ia menyatakan akan menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Nantinya, Noel akan mendampingi Prof Yassierli, ST, MT, Ph.D yang ditunjuk menjadi Menteri Ketenagakerjaan.
Sebelum ditunjuk menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Noel adalah Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman). Ia juga merupakan kader Partai Gerindra yang sempat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pileg 2024.
Noel lahir pada 22 Juli 1975 di Riau. Ia adalah Sarjana Sosial jebolan Universitas Satya Negara Indonesia Jakarta. Ia aktif mendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Bahkan ia menjadi Ketua Relawan Jokowi Mania.
Atas usahanya tersebut, lelaki yang akrab dipanggil Noel ini diangkat menjadi Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero). Perusahaan tersebut bergerak di bidang perdagangan, jasa konstruksi, keagenan, dan industri cat.
Sayangnya, jabatan Noel sebagai Komisaris BUMN tidak bertahan lama. Dugaannya, Noel menjadi saksi dalam persidangan eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman.
Dalam sidang tersebut, Noel menyebut bahwa rekannya tersebut bukan teroris. Sontak pernyataannya yang kontroversial ini menuai banyak tanggapan dari masyarakat.
Tiba-tiba, Joman bermanuver memberi dukungan kepada Prabowo Subianto. Hal ini berujung pada dibubarkannya Ganjar Mania. Dukungan Joman semakin kuat ketika putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming dicalonkan menjadi wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto.
Noel pun langsung membentuk tim relawan yang dinamai Prabowo Mania 08. Sejak saat itu, Noel ikut andil memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Ia juga menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Utara dari Partai Gerindra. Sayangnya, ia tidak lolos ke Senayan. (*)