TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mimika menggelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Wanita yang dirangkai dengan pemeriksaan Pap smear gratis sebagai upaya deteksi dini kanker serviks.
Sosialisasi dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ibu Tahun 2025 pada Sabtu, 22 Desember. Sosialisasi tersebut merupakan wujud kepedulian TP PKK Mimika terhadap kesehatan ibu sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan pap smear secara rutin.
Sosialisasi dihadiri para Pengurus TP PKK Kabupaten Mimika serta enam PKK distrik diantaranya Distrik Kuala Kencana, Iwaka, Kwamki Narama, Mimika Baru, Mimika Timur dan Wania.
Ketua TP PKK Mimika Ny Susy Herawaty Rettob dalam kesempatan tersebyt mengatakan, sosialisasi ditujukan bagi ibu-ibu yang sudah berkeluarga dalam rangka menyambut Hari Ibu. “Kalau kanker payudara kita bisa lihat, tapi kalau kanker serviks atau mulut rahim biasanya tidak ada gejala,” ujar Ny Susy Rettob di Timika, Papua Tengah, Senin (16/12).
Ny Susy Rettob menambahkan, deteksi dini kanker mulut rahim sangat penting agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan dikemudian hari. Pengalaman pribadi kehilangan seorang teman akibat kanker serviks menjadi alasan kuat kegiatan ini digelar. “Semua tergantung dari diri kita sendiri. Kita mau bersih, kita mau jaga, itu semua tergantung. Kita jaga organ intim kita,” katanya.
Ny Susy Rettob mengatakan, pemeriksaan pap smear diperuntukkan bagi ibu-ibu hingga usia 60 tahun ke bawah dan masih memiliki pasangan hidup. pap smear adalah skrining untuk mendeteksi sel-sel abnormal di leher rahim (serviks) yang berpotensi menjadi kanker serviks. “Kalau kita hidup sehat dan tidak ‘main’ di luar, saya rasa semua aman,” ujarnya.
Ny Susy Rettob berharap agar para peserta memanfaatkan kegiatan sosialisasi dengan baik. “Terdeteksi lebih dini lebih baik karena akan lebih mudah diobati. Semoga kita semua sehat dan semoga tahun depan kegiatan ini bisa diadakan lagi,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Mimika sekaligus dokter spesialis kandungan dr Leonard Pardede Sp.OG/K mengatakan, ia terpanggil untuk memperbaiki generasi yang dimulai dari keluarga.
dr Pardede menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua TP PKK Mimika Ny Susy Rettob atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menyampaikan penyuluhan dan melakukan pemeriksaan pap smear.
“Setiap tahun selalu ada temuan kasus kanker serviks. Kepedulian ini sudah sangat tepat untuk mendeteksi secara dini,” uar dr Pardede.
dr Pardede menjelaskan, kanker serviks disebabkan oleh virus human papillomavirus (HPV) dengan gejala klinis diantaranya keputihan, perdarahan saat berhubungan suami istri yang berulang, riwayat pasangan lebih dari satu, menikah usia muda, jumlah anak banyak, gizi buruk serta kebersihan organ intim yang kurang. “Yang pasti virus HPV ditularkan melalui hubungan seksual,” katanya.
Adapun syarat pemeriksaan pap smear diantaranya tidak sedang menstruasi, tidak sedang hamil, tidak melakukan hubungan seksual minimal 48 jam sebelum pemeriksaan serta tidak menggunakan obat-obatan pervaginam minimal 48 jam sebelum tes. (*)










