IWAKA, ODIYAIWUU.com — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mimika, Sabtu (13/12) menggelar Ibadah Akhir Tahun 2025. Ibadah dipimpin Pastor Paroki Santo Petrus SP3 Keuskupan Timika Pastor Leo Angga, SCJ.
Ibadah dirangkai dengan kegiatan aksi sosial berbagi kasih bagi warga lanjut usia (lansia), janda, dan duda di Distrik Iwaka, Provinsi Papua Tengah. Ibadah disertai aksi sosial tersebut merupakan wujud konkrit kepedulian TP PKK Mimika terhadap masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Pada kesempatan tersebut, TP PKK Mimika menyalurkan sebanyak 300 paket sembilan bahan pokok (sembako) yang berisi beras, minyak goreng, sirup, biskuit, susu, minyak kayu putih serta sarung.
Wakil Ketua TP PKK Mimika Ny Periana Kemong didampingi Kepala Distrik Iwaka Linus Dolame bersama para pengurus PKK menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut.
Tali asih itu diperuntukkan bagi warga di tujuh kampung di Iwaka yakni Kampung Limau Asri Timur, Limau Asri Barat, Wangirja, Naena Muktipura, Mulia Kencana, dan Kampung Pigapu.
Pastor Angga dalam homilinya mengatakan, kebahagiaan dan keceriaan dalam hidup manusia lahir dari kehadiran orang-orang di sekitar yang saling memperhatikan dan peduli satu sama lain.
“Orang-orang sekitar itu terutama mereka yang mau berbagi dan peduli terhadap sesama. Hari ini TP PKK Mimika hadir dengan program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Untuk itu, patut kita berikan apresiasi,” ujar Pastor Angga.
Pastor Angga menambahkan, gerakan TP PKK Mimika lahir dari kesadaran akan kasih Tuhan yang lebih dahulu mengasihi manusia. Oleh karena itu, berbagi kasih kepada sesama menjadi panggilan iman yang perlu diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Allah adalah kasih. Karena Tuhan telah mengajarkan kasih kepada kita, maka kita pun perlu dan wajib untuk saling berbagi. Deus Caritas Est,” kata Pastor Angga lebih lanjut.
Menurutnya, setiap upaya membangun kehidupan bersama harus memiliki dasar yang kokoh, yakni Tuhan sendiri. Ia berharap seluruh pengurus TP PKK Mimika bekerja bukan semata-mata untuk manusia, melainkan sebagai bentuk pelayanan dan pengabdian kepada Tuhan.
“Ketika menghadapi kendala dan tantangan, serahkan semuanya kepada Tuhan. Biarlah Tuhan yang turut campur tangan dan menuntun setiap langkah,” ujar Pastor Angga.
Pastor Angga juga mengatakan, berbagai program yang telah direncanakan dan dijalankan TP PKK Mimika memiliki dampak nyata serta bermanfaat bagi masyarakat. Ia pun mendoakan agar seluruh karya dan pelayanan TP PKK Mimika menjadi persembahan hidup yang berkenan dan harum di hadapan Tuhan. (*)










