Pemkab Tolikara Kirim 27 Siswa Penerima Beasiswa Kemendikbudristek, Penjabat Bupati Marthen Kogoya: Fokus Kuliah dan Rajin Berdoa

Pemkab Tolikara Kirim 27 Siswa Penerima Beasiswa Kemendikbudristek, Penjabat Bupati Marthen Kogoya: Fokus Kuliah dan Rajin Berdoa

Sebanyak 27 siswa dan siswi lulusan SLTA tahun 2023 asal Kabupaten Tolikara penerima beasiswa Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) berfoto bersama sebelum bertolak ke kota studi masing-masing di berbagai daerah di Indonesia guna melanjutkan kuliah. Foto: Dok. Remain Gurik

Loading

KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (3/8) mengirim sebanyak 27 siswa dan siswi lulusan SLTA tahun 2023 guna melanjutkan kuliah di berbagai daerah di Indonesia.

Puluhan siswa tersebut merupakan peserta yang lulus seleksi beasiswa Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek). Mereka akan bertolak menuju kota studi masing-masing didampingi pihak Dinas Pendidikan Tolikara.

“Siswa yang lulus ada 27 anak orang. Mereka berangkat dari Karubaga menuju kota studi masing-masing didampingi pegawai dinas. Saat pelepasan Pak Penjabat Bupati menitip pesan kepada para siswa agar fokus belajar dan tidak boleh main-main karena waktu belajar 4 tahun sesuai ketentuan Kementerian Pendidikan Nasional,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Tolikara Remain Gurik kepada Odiyaiwuu.com saat dihubungi di Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Jumat (4/8).

Menurut Gurik mengutip Penjabat Bupati Kogoya, keberhasilan atau kegagalan dalam studi ditentukan oleh masing-masing siswa. Karena itu, Kogoya juga mengingatkan para siswa agar selain rajin belajar selama kuliah selalu juga rajin berdoa. Para siswa juga diingatkan agar terus menjalin komunikasi dengan orangtua terkait perkembangan kuliahnya.

“Para siswa juga diingatkan agar mereka meminta orangtuanya masing-masing berdoa dan memberi dukungan agar mereka sungguh-sungguh kuliah hingga lulus atau berhasil memperoleh ijazah formal dan kembali Tolikara untuk ikut membangun daerahnya,” kata Gurik lebih lanjut.

Saat melepas para siswa tersebut di Karubaga, Gurik juga memohon doa dan dukungan orangtua serta semua pihak agar anak-anak tersebut tiba di kota studi masing-masing dalam keadaan sehat. dengan selamat tujuan kampus mereka. Doa dan dukungan tersebut sangat diperlukan mengingat mereka adalah generasi dan pemilik masa depan Tolikara.

Sekadar diketahui, Program ADik Kemendikbudristek merupakan beasiswa yang ditujukan untuk siswa asal wilayah Papua merujuk Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Khusus dalam Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Nasional.

Prosedur pendaftaran Program ADik sistem online digunakan untuk pendaftaran ADik tahun 2023 melalui Sistem Informasi Manajemen (SIM) ADik pada laman https://adik.kemendikbud.go.id dengan periode pendaftaran online dimulai 19 Mei hingga 19 Juni 2023. Peserta jalur tes didaftarkan oleh pemerintah kabupaten/kota melalui SIM-ADik secara online atau offline bagi kabupaten yang memilliki kendala khusus.

Sedangkan peserta jalur non-tes yang lulus SNBP mendaftar mandiri melalui SIM-ADik secara online dengan menyertakan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Bagi yang lulus seleksi nasional berbasis tes (SNBT) akan diikutsertakan sebagai calon peserta program ADik sesuai dengan program studi yang dipilih pada SBNT. Siswa wilayah Papua yang sekolah di luar provinsi dapat mendaftar online mandiri melalui SIM-ADik. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :