DAERAH  

Respon Arahan Gubernur Fakhiri, Badan Penghubung Papua Komit Jadi Jembatan Kolaborasi di Pusat

Gubernur Provinsi Papua Mathius Derek Fakhiri (kiri) dan Kepala Sub Bidang Hubungan Antar Lembaga Badan Penghubung Provinsi Papua di Jakarta Alexander Silas Ick, S.Sos, MT. (kanan). Foto: Istimewa

Loading

JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Gubernur Provinsi Papua Mathius Derek Fakhiri dan Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen terus bergerak cepat bersinergi dengan masyarakat dan semua pemangku kepentingan (stakeholders) membangun Papua menuju kesejahteraan lahir dan batin.

Saat berlangsung acara diskusi dengan generasi muda di Aula Lukmen Kantor Gubernur Papua, Rabu (29/10), Fakhiri menyebut, ke depan memajukan Papua bukan sekadar membangun infrastruktur fisik tetapi keterhubungan ide, semangat, dan solidaritas antar wilayah.

Kepala Sub Bidang Hubungan Antar Lembaga Badan Penghubung Provinsi Papua di Jakarta Alexander Silas Ick, S.Sos, MT mengatakan, statemen Gubernur Fakhiri menjadi refleksi mendalam bahwa arah pembangunan Papua kini telah beranjak menuju paradigma baru yaitu pembangunan berbasis kolaborasi dan nilai-nilai kemanusiaan.

“Sebagai representasi Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta kami tentu ditantang bekerja keras dan berfungsi sebagai ujung tombak diplomasi daerah di pusat,” ujar Alexander Silas Ick melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (30/10).

Menurut Alex, Badan Penghubung Provinsi Papua di Jakarta juga berkomitmen penuh menerjemahkan pemikiran strategis Gubernur Fakhiri melalui langkah konkret guna memperkuat jalinan kerja sama lintas sektor di tingkat pusat. Pemerintahan baru yang dinakhodai Gubernur Fakhiri dan Wakil Gubernur Rumaropen diakuinya juga membawa spirit bersama membangun konektivitas ide.

“Melalui perspektif strategis Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur Badan Penghubung Papua di Jakarta berkomitmen menjalankan dalam empat agenda utama dengan penuh tanggung jawab,” kata Alex, birokrat senior putra asli Papua.

Alex menjelaskan, ada empat agenda utama Badan Penghubung Papua di Jakarta. Pertama, membangun konektivitas dengan diaspora Papua di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

“Kami siap memperkuat komunikasi dan kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat Papua di perantauan, khususnya di Jabodetabek yang merupakan episentrum interaksi nasional dan pusat pengaruh kebijakan publik,” ujar Alex.

Kedua, melakukan identifikasi potensi sumber daya manusia (SDM) diaspora Papua. Dengan semangat Satu Hati untuk Papua Badan Penghubung Papua akan memetakan potensi SDM Papua yang tersebar di berbagai bidang seperti akademik, bisnis, profesi, budaya, dan pelayanan publik untuk dikonsolidasikan sebagai kekuatan kolektif.

Ketiga, mengkonsolidasikan semangat persatuan dan kesatuan melalui forum diskusi dan jejaring lintas komunitas, Badan ini akan menumbuhkan kembali semangat persaudaraan, solidaritas di kalangan warga Papua diaspora, membangun rasa bangga dan cinta pada tanah kelahiran serta memperkokoh harmoni sosial antar generasi.

Keempat, menggerakkan kontribusi nyata Papua diaspora di Jabodetabek bagi pembangunan Papua. Dengan menjembatani potensi SDM Papua diaspora untuk kebutuhan pembangunan daerah, badan penghubung berperan sebagai penghubung yang informatif, produktif, dan inspiratif sekaligus kontribusi nyata terwujud demi kemajuan masyarakat bumi Cenderawasih yang lebih baik.

“Bapak Gubernur sudah menegaskan bahwa masa depan Papua tidak ditentukan oleh besarnya anggaran, namun kekuatan kerja sama, kolaborasi antara pemerintah dan masyaraka serta stakeholderst, terutama generasi muda. Di sinilah Badan Penghubung Papua memposisikan diri sebagai simpul strategis, menyatukan semangat, menghubungkan potensi, dan menyalakan harapan bagi Papua,” kata Alex.

Menurutnya, dalam kasih dan harmoni pihaknya percaya bahwa setiap langkah kecil yang diambil dengan tulus akan menjadi bagian dari karya besar Tuhan bagi Papua. “Semua langkah dan karya kita merupakan wujud nyata berkat kasih dan keagungan Tuhan. Dalam harmoni Papua, kita wujudkan Papua Cerah sebagaimana diharapkan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur,” ujar Alex. (*)