MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Ratusan siswa dan siswi di Kabupaten Dogiyai, Senin (17/2) menggelar aksi unjuk rasa menolak Program Makan Bergizi Gratis Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di kantor Bupati Dogiyai, Jalan Trans Papua, Mowanemani, Distrik Kamuu, Papua Tengah.
“Saya mewakili teman-teman mulai dari PAUD, TK, SD. SMP hingga SMA/SMK menolak Program Makan Bergizi Gratis. Bapak Presiden Prabowo Subianto harus beri kami program pendidikan gratis di Dogiyai,” ujar Koordinator Aksi Thias Goo kepada Odiyaiwuu.com di Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Senin (17/2).
Menurut Thias, Program Makan Bergizi idealnya diganti pendidikan gratis, termasuk membantu membenahi fasilitas belajar mengajar seperti gedung dan mebeler sekolah, tunjangan bagi para guru dan karyawan dan lain-lain sehingga proses pendidikan berjalan baik dan menghasilkan siswa berkualitas.
Para pelajar, lanjut Thias, juga meminta pemerintah melalui aparat keamanan memaksa para pelajar di sekolah-sekolah menikmati sajian makan bergizi gratis di Dogiyai. Para siswa juga mengaku masih trauma dengan berbagai peristiwa keracunan makanan yang beberapa waktu belakangan terjadi di wilayah Papua Tengah.
“Program Makan Bergizi tidak banyak memberikan dampak positif bagi kami. Kami juga berharap agar aspirasi ini ditindak lanjuti oleh eksekutif dan legislatif di Dogiyai. Kami meminta Bapak mengevaluasi program ini dan mengganti dengan pendidikan gratis,” kata Thias.
Sementara itu, Penjabat Bupati Dogiyai Marthen Ukago, SE, M.Si mengatakan, aspirasi para pelajar akan disampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih Dogiyai untuk menindaklanjuti melalui dialog terbuka yang melibatkan orang tua murid.
“Kami mengapresiasi anak-anak yang sudah menyampaikan aspirasi ini dengan aman, tertib, dan lancar. Dalam waktu dekat masa tugas saya akan berakhir dan aspirasi ini akan saya teruskan kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih Dogiyai,” ujar Ukago.
Sedangkan anggota DPRK Dogiyai jalur otsus Agustinus Pigai mengatakan, aspirasi para pelajar akan ditampung untuk selanjutnya dibahas bersama eksekutif dalam rapat kerja bersama.
“Aspirasi adik-adik ini akan kami tindak lanjuti bersama eksekutif dan melanjutkan ke Provinsi Papua Tengah kemudian dilanjutkan ke pusat mengingat Program Makan Bergizi Gratis menggunakan APBN. Aspirasi pendidikan gratis juga akan kami teruskan kepada pemerintah,” ujar Agustinus.
Pihaknya juga berjanji agar setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai hasil Pilkada 2024 digelar dialog terkait kebijakan Program Bergizi Gratis di Dogiyai,” kata Agustinus lebih lanjut. (Yanuarius Goo/Odiyaiwuu.com)