Puisi Siapa Aku Tanpamu dan Percakapan yang Hilang Karya Yuventus Opki

Penyair Yuventus Opki. Foto: Istimewa

Loading

Siapa Aku Tanpamu 

 

Bukan tetes hujan yang membasahi bajumu

bukan pula genangan yang mengering di matamu

Tawa kita dirampas angin

sebelum sempat bibirmu ikut bercanda

Hanya desah berat yang melukis dinding hatimu

dengan cat merah milikku

 

Di sini, di relung hati yang sunyi

aku mencoba menyelamatkan diriku dari lalaimu

Namun, bayanganmu begitu kuat memelukku

hingga aku tak tahu lagi siapa diriku

Sebuah pertanyaan yang terus menggema

sejak kau menyingkir dari kisah kita

 

Kini aku melayang tanpa arah

seperti layang-layang yang putus dari benangnya

Mencari diriku di serpihan-serpihan masa lalu

dalam setiap jejak yang pernah kita lalui

Karena kau pergi

aku kehilangan diriku

Yogyakarta, 2025

Percakapan yang Hilang

 

Aku ingin berbicara

dan kau pun demikian

Namun hasratmu yang membara

membuat lidahku kelu

Kini, hanya keheningan yang tersisa

di antara kita

 

Aku butuh kau

sebagai jembatan 

untuk percakapan yang hilang

Sebelum hawa nafsu merusak

pohon kehidupan di antara kita

Samirono Baru, 13 September 2025

Penabur Anggur

 

Di kota ini, besi dan beton telah membeku

Tumbuh harapan dari tanganku

Aku tanam rindu, aku rawat cemas

sampai ia merambat, melilit pagar sunyi

Aku jual-beli sepi, tukar-menukar janji

hingga mereka memanggilku 

“Si Penabur Anggur.”

 

Lalu aku pikul beban ini

buah anggur dari segenap usahaku

Di jalan-jalan kota yang gersang

ada manis yang lahir dari keringat dan air mata

Aku tak hanya menjual anggur

tapi kisah yang tersembunyi

di balik setiap tetes rindunya

(2025)

Yuventus Opki lahir di Kampung Yamok, 25 Juni 1988. Masuk SD YPPK Santa Maria Kukding dan tamat di SD YPPK Santo Vinsensius Mabilabol. Lulus SMP YPPK Bintang Timur Mabilabol. 

Pada 2011 mengikuti matrikulasi dan kuliah di Jurusan Biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Namun, masuk di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun 2013 hingga meraih sarjana Sastra Indonesia tahun 2017. 

Menulis antologi puisi berjudul Aku Melawan Lupa dan diterbitkan Galang Press Yogyakarta tahun 2016. Saat ini mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri Bulangkop dan SMP Negeri 2 Okpol. Penulis dapat dihubungi melalui nomor kontak +675 7970 3503 atau email: aplimapom3@gamil.com