Oleh Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA
Sekretaris Daerah Kabupaten Tolikara
JOKO WIDODO boleh jadi merupakan Presiden Indonesia yang nyaris menyambangi Papua setiap tahun. Lawatan resmi itu tentu menjadi legasi positif seorang kepala negara bagi warga negara Indonesia yang bermukim di tanah Papua.
Tentu, kunjungan kenegaraan serupa juga dilakukan Presiden terdahulu atas nama memajukan Papua sekaligus mengurai berbagai ketertinggalan di tanah Papua, wilayah paling timur yang berhadapan muka dengan Papua Nugini, negara tetangga.
Presiden Jokowi dan para menteri serta pimpinan lembaga terkait lainnya, terus bekerja keras mendorong pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, dan lain sebagainya, untuk memudahkan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah di Papua.
Mengapa sentra perhatian Presiden Jokowi bersama jajaran kementerian dan lembaga diarahkan ke Papua, tentu ada alasan di balik itu. Papua sebagai provinsi terluas dengan jumlah penduduk terkecil di Indonesia perlu mendapatkan perhatian yang serius dalam pembangunan infrastruktur.
Hal ini perlu dilakukan Jokowi dan jajaran pemerintahan guna mengembangkan potensi ekonomi guna mendatangkan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Papua. Meski demikian, berbagai langkah dan strategi di level kementerian dan lembaga perlu didesain sebaik mungkin agar menyentuh kebutuhan masyarakat. Opsi berikut dapat dijadikan alternatif solusi memajukan Papua.
Strategi
Sejumlah strategi pembangunan yang digencarkan Jokowi dan jajaran pemerintah pusat sejak periode pertama pemerintahannya hingga memasuki masa akhir periode kedua, pun terasa belum dirasakan signifikan oleh masyarakat. Selain topografi Papua yang dikepung hutan, gunung, lembah, ngarai, sungai, dan laut, sejumlah strategi baru dapat diajukan di sini.
Pertama, meningkatkan aksesibilitas ke Papua. Aksesibilitas ke Papua dapat ditingkatkan dengan memperbaiki landasan pacu dan fasilitas bandara di seluruh wilayah Papua. Selain itu, pembangunan jalan dan jembatan yang memadai mendesak dibangun untuk menghubungkan antara daerah di Papua dan dengan daerah lain di Indonesia.
Kedua, pengembangan pelabuhan. Sejumlah pelabuhan di Papua perlu dikembangkan agar dapat mendukung kegiatan industri dan perdagangan di daerah tersebut. Beberapa pelabuhan seperti Pelabuhan Sorong dan Jayapura perlu diperbaiki fasilitasnya agar dapat diakses oleh kapal-kapal besar.
Ketiga, pengembangan jaringan listrik. Pembangunan jaringan listrik yang memadai di Papua perlu dilakukan untuk meningkatkan akses listrik bagi masyarakat. Saat ini Papua sungguh membutuhkan pembangunan jaringan listrik yang terintegrasi guna menjangkau daerah-daerah terpencil yang sulit diakses.
Keempat, pengembangan air bersih. Air bersih merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat Papua. Oleh karena itu, diperlukan strategi pembangunan infrastruktur yang tepat guna untuk menjamin ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
Kelima, peningkatan akses internet. Papua perlu mendapatkan akses internet yang memadai untuk mengembangkan potensi-potensi ekonomi dan sosial di daerah ini. Oleh karena itu, diperlukan pembangunan fisik seperti peningkatan jaringan internet yang menembus hingga kampung-kampung.
Dalam merencankan strategi pembangunan infrstruktur di Papua, perlu adanya kolaborasi dan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat, termasuk pihak swasta dan pemerintah daerah.
Hal tersebut penting dilakukan agar pembangunan infrastruktur dapat mempercepat keberlangsungan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat mulai dari provinsi, kabupaten, distrik hingga kampung-kampung.
Tawaran strategi
Papua memiliki potensi ekonomi sangat besar. Namun, di saat bersamaan menyimpan pula segudang persoalan atau tantangan yang harus diatasi dengan serius oleh pemerintah. Ada beberapa strategi pengembangan ekonomi di Papua.
Pertama, strategi pengembangan ekonomi. Salah satunya, peningkatan infrastruktur. Pemerintah perlu meningkatkan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara.
Hal ini akan mempermudah transportasi dan distribusi barang, meningkatkan konektivitas dengan pusat-pusat ekonomi lainnya, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan membuka akses ke daerah-daerah terpencil yang memiliki potensi ekonomi yang besar.
Selain itu, memberdayaan petani dan nelayan. Strategi ini ditempuh dengan memberikan pendidikan, pelatihan, dan akses ke sumber daya dan pasar. Goal-nya, akan meningkatkan produktivitas dan memperbaiki kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Sedangkan pembangunan sektor pariwisata juga tak boleh diabaikan. Papua memiliki potensi wisata yang besar seperti pantai indah, tempat bersejarah, dan keanekaragaman flora dan fauna unik. Pemerintah perlu mengembangkan sektor pariwisata dengan meningkatkan infrastruktur dan menarik investor untuk berinvestasi di sektor ini.
Di lain sisi, sektor pertanian dan perkebunan memiliki potensi yang besar, terutama produksi kelapa sawit, cokelat, dan kopi. Pemerintah perlu mengembangkan sektor ini dengan memberikan akses ke modal, teknologi, dan pasar.
Kemudian mendorong penanaman modal asing dengan memberikan insentif dan kemudahan investasi. Dengan demikian, akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja.
Potensi sumber daya alam seperti emas, tembaga, dan gas alam sangat besar. Pemerintah perlu mengembangkan sektor industri guna mengolah sumber daya alam menjadi produk bernilai tinggi. Tujuannya, membantu meningkatkan nilai tambah dan ekonomi daerah.
Kedua, strategi peningkatan kesehatan dan kesejahteraan. Peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Papua merupakan hal penting agar pembangunan di daerah berjalan dengan baik. Berikut beberapa tawaran strategi untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat adalah aksesibilitas pelayanan kesehatan. Dua sektor ini perlu dilakukan perluasan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Langkah dapat dilakukan melalui pembangunan rumah sakit, puskesmas, dan klinik-klinik kesehatan yang tersebar di seluruh Papua.
Kemudian, pemberdayaan masyarakat dalam mengelola Kesehatan juga perlu dilakukan akan membuat masyarakat mampu mengenali berbagai risiko penyakit dan mencegahnya sejak dini. Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pentingnya gaya hidup sehat, hingga memberikan edukasi dan pengenalan terhadap berbagai tumbuhan obat tradisional.
Berikut menyediakan akses air bersih dan sanitasi yang memadai. Akses terhadap air bersih dan sanitasi yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan akses air bersih dan sanitasi yang memadai di Papua.
Pembangunan infrastruktur kesehatan yang efektif juga perlu digencarkan sehingga membantu meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan serta meningkatkan penanganan saat terjadi wabah atau bencana alam. Infrastruktur tersebut mencakup sarana dan prasarana di rumah sakit, puskesmas, klinik dan fasilitas kesehatan lainnya.
Ketiga, strategi di bidang pendidikan. Peningkatan kualitas pendidikan harus dimulai dengan meningkatkan akses terhadap pendidikan. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun infrastruktur pendidikan yang memadai seperti gedung sekolah, perpustakaan, dan laboratorium. Selain itu, juga perlu dibangun transportasi yang memadai agar siswa dapat dengan mudah mencapai sekolah.
Kemudian guga juga perlu ditingkatkan kualitasnya. Guru adalah kunci peningkatan kualitas Pendidikan sehingga perlu ditingkatan kualitasnya melalui pelatihan agar mereka mampu mengajar dengan metode yang baik dan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, juga perlu ditingkatkan kesejahteraan guru sehingga mereka menunaikan tugasnya dengan baik.
Peningkatan kualitas pendidikan juga memerlukan alat bantu belajar yang memadai. Pemerintah perlu menyediakan buku-buku teks yang update dan lengkap, perangkat teknologi seperti komputer dan internet, serta alat peraga atau model visual untuk memperjelas konsep yang sulit.
Keempat, strategi peningkatan keamanan dan penegakan hukum. Peningkatan keamanan dan penegakan hukum perlu dilakukan secara holistik dan melibatkan berbagai aspek terutama hubungan antara aparat penegak hukum dan masyarakat.
Dalam melaksanakan tugas aparat keamanan baik TNI, Polri maupun aparat penegak hukum lainnya harus membangun hubungan harmonis dengan masyarakat agar mendapat dukungan dalam upaya penegakan hukum. Inilah beberapa opsi tawaran solusi selain yang sudah, sedang, dan akan digunakan pemerintah memajukan Papua agar masyarakat semakin sejahtera kini dan di masa akan datang. Semoga.
