MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Dogiyai Maria Keiya Tebai didampingi Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Albertina You, S.Si bersama rombongan, Rabu (13/8) melakukan kunjungan di Kampung Idadagi, Distrik Dogiyai, Dogiyai, Papua Tengah.
“Dalam kunjungan ini saya bersama Ibu Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah memberikan bantuan buku bacaan anak dan perlengkapan pendukung kegiatan literasi lainnya kepada Lapak Baca Literasi Dogiyai Maju. Dalam kunjungan ini kami diterima pengelola lapak baca Redi Dogomo,” ujar Maria Keiya Tebai dari Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Jumat (15/8).
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Albertina You menjelaskan, Lapak Baca Literasi Dogiyai Maju merupakan salah satu dari 25 lapak baca yang dibina oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Dogiyai.
Menurut Albertina, lapak-lapak baca yang ini tersebar di berbagai kampung merupakan upaya pemerintah daerah dalam mendorong minat baca dan meningkatkan literasi masyarakat, khususnya anak-anak di wilayah pedalaman.
“Kami dari Dinas Perpustakaan dan Arsip terus mendampingi dan membina 25 lapak baca yang tersebar di beberapa kampung di Dogiyai, sebagai bagian dari komitmen untuk membangun SDM yang cerdas dan berwawasan,” ujar Albertina, mantan Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Dogiyai.
Maria Tebai dalam kesempatan itu juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kerja keras pengelola lapak baca Literasi Dogiyai Maju. Pihaknya berharap agar gerakan literasi dapat menjadi pondasi dalam membentuk generasi muda Dogiyai yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing.
“Lapak Baca ini bukan hanya sekadar tempat membaca buku, tetapi juga ruang untuk membangun mimpi, membentuk karakter, dan membuka wawasan anak-anak di Dogiyai,” ujar Maria.
Redi Dogomo menyampaikan apresiasi dan terima kasih Maria Tebai atas kunjungannya bersama rombongan untuk melihat dari dekat keuletan dan konsistensinya sebagai pegiat literasi di kampung.
“Menurut saya perubahan besar dalam hidup dimulai dari langkah-langkah kecil. Kehadiran lapak baca ini sangat strategis bagi tumbuh kembangnya generasi muda. Namun, aspek terpenting adalah bagaimana menjadikan membaca menjadi kebutuhan menuju masa depan generasi muda yang lebih cerah,” kata Redi Dogomo.
Dogomo, tokoh muda Dogiyai juga mengaku pihak pengelola lapak terus membuka diri untuk bekerja sama dan saling mendukung agar literasi di kalangan generasi muda di kampung-kampung menjadi gerakan bersama melalui sinergi positif dengan pemerintah dan semua pemangku kepentingan (stakeholders) di daerah.
“Mari kita bersama-sama menyalakan lentera literasi di tanah Papua, khususnya di Dogiyai agar cahaya pengetahuan dan pendidikan bisa menjangkau setiap anak tanpa terkecuali,” ujar Dogomo. (*)