JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Papua Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, SH, M.Si, Selasa (11/11) menerima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama dari Presiden Republik Indonesia.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si menyematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama dalam upacara yang berlangsung di Rupattama Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Penganugerahan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi negara terhadap dedikasi, loyalitas, serta kontribusi luar biasa Kapolda Renwarin dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua.
Penganugerahan tersebut sekaligus mendukung kebijakan Polri dalam mewujudkan keamanan yang berkeadilan dan humanis di tanah Papua.
Dalam kesempatan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung Upacara Penganugerahan Bintang Bhayangkara Pratama yang diberikan kepada para perwira tinggi (Pati) Polri, Tentara Nasional Indonesia (TNI), purnawirawan serta aparatur sipil negara (ASN) yang dinilai berjasa besar bagi institusi Polri.
Kapolda Renwarin merupakan salah satu dari 38 Pati Polri yang menerima tanda kehormatan dari Kepala Negara. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan keberhasilan jajaran Polda Papua dalam memelihara stabilitas kamtibmas, memperkuat sinergi dengan tokoh masyarakat serta menjalankan berbagai program Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam sambutan mengatakan, penganugerahan tanda kehormatan ini merupakan penghargaan negara atas integritas dan pengabdian luar biasa personel Polri yang telah menunjukkan prestasi dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas.
“Bintang Bhayangkara Pratama adalah bentuk apresiasi atas pengabdian yang tulus dan tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan serta memperkuat sinergi lintas sektor demi kepentingan bangsa dan negara,” kata Listyo Sigit Prabowo.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito, SIK, MKP mengatakan, penghargaan ini diberikan untuk personel Polri yang telah menunjukkan pengabdian yang luar biasa, keberanian dan kebijaksanaan bahkan bekerja melampaui panggilan tugas.
“Dengan anugerah Bintang Bhayangkara Pratama, semoga ini bisa menjadi motivasi dalam memberikan pengabdian yang terbaik kepada negara dan bangsa ini melalui institusi Polri,” ujar Cahyo Sukarnito.
Sebelumnya, media ini memberitakan, Kapolri Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat sejumlah Pati Polri di Rupattama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9 2024).
Kapolda Papua Renwarin mendapatkan kenaikan pangkat dari Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi.
“Kenaikan pangkat Kapolda Papua Petrus Patrige Renwarin berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 91/Polri Tahun 2024 tertanggal 25 September 2024 dan ditindaklanjuti melalui Surat Telegram Rahasia Kapolri Nomor 2761 tanggal 26 September 2024,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, SH, SIK, M.Kom dari Jayapura, Papua, Minggu (29/9).
Renwarin adalah seorang Pati Polri yang mengoleksi pengalaman panjang di bidang intelijen. Renwarin lahir di Fakfak pada 7 Juli 1969 dan merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Renwarin pernah didapuk sebagai Irwasda Polda Papua.
Pada 1 September 2020, Renwarin dipercaya menjadi Wakapolda Papua Barat. Pernah pula menjabat Kasat II Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Papua, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Sarmi tahun 2010 dan Kapolres Merauke tahun 2012. Pernah pula menjabat Wakil Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Papua tahun 2014.
Tahun 2015 ia menjabat Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua, Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divisi Humas Polri tahun 2016. Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Papua tahun 2018, Irwasda Polda Papua tahun 2020 dan Wakapolda Papua Barat tahun 2020.
Renwarin menikah dengan gadis pilihannya, Firsta Nova Helvy Sipilla dan dikaruniai anak-anak: Geovani Jeremy Renwarin, Johanes Fernando Renwarin, dan Fransisco Imanuel Renwarin. (*)
