NABIRE, ODIYAIWUU.com — Musyawarah Wilayah (Muswil) Perdana Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Provinsi Papua Tengah, Kamis (30/10) digelar di Nabire, Papua Tengah. Dalam Muswil tersebut Sepy Kayame, S.Pd terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) FK-PKBM Papua Tengah.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat FK-PKBM Indonesia Dr Ir H. Tuppu Bulu Alam, MM dalam sambutannya menegaskan, forum ini sangat penting membangun kebersamaan dan kekompakan seluruh anggota di Papua Tengah.
“Kami berharap seluruh pengurus tetap membangun kebersamaan, sinergitas, dan soliditas dalam menata rumah besar FK-PKBM Provinsi Papua Tengah,” ujar Bulu Alam.
Menurut Bulu Alam, forum ini merupakan wadah pembinaan bagi satuan pendidikan nonformal. Dengan demikian, setiap anggota harus mengadvokasi, mendampingi, dan memperkuat seluruh anggota di lapangan.
Ia juga menekankan agar seluruh kegiatan anggota di daerah tetap berjalan sesuai dengan ketentuan pemerintah, mengingat sebagian besar program dan pendanaannya bersumber dari pemerintah. Misalnya, aspek pendidikan kesetaraan, keaksaraan, dan kecakapan hidup serta berbagai program pendidikan nonformal lainnya.
“Setelah musyawarah ini, kami berharap pengurus segera melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan seluruh anggota. Kemudian mendorong terbentuknya kepengurusan di delapan kabupaten di Papua Tengah agar ada sinergi sehingga organisasi menjadi kuat,” katanya.
Sementara itu, Sepy Kayame dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada pengurus pusat atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Pusat PKBM Indonesia yang telah mengeluarkan surat perintah untuk pelaksanaan Muswil pertama ini sehingga saya terpilih sebagai,” ujar Kayame.
Kayame menambahkan, agenda pertama setelah terpilih adalah melakukan pendataan seluruh lembaga PKBM di Papua Tengah. Baik yang aktif maupun yang belum berjalan. Pihaknya akan segera membentuk kepengurusan tingkat kabupaten serta merancang pelatihan kerja wilayah sebagai program kerja pengurus baru.
Ia juga berharap dukungan gubernur dan jajarannya dalam memperkuat peran pendidikan nonformal di Papua Tengah. Pihaknya juga akan mengusulkan bantuan kepada pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan pendidikan informal di daerah.
Kayamen juga mengatakan, Muswil perdana ini menjadi momentum penting dalam memperkuat koordinasi, konsolidasi, dan sinergi antar pengurus serta lembaga pendidikan nonformal di wilayah Papua Tengah.
Kayame akan didampingi sejumlah pengurus yang akan duduk di berbagai departemen dan bidang kerja. Kepengurusan baru akan ditetapkan dan dikukuhkan melalui sebuah keputusan. (Andrian Yeimo)


 
									







