![]()
WAMENA, ODIYAIWUU.com — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan para pengurus setia mencermati kepemimpinan Gubernur Dr John Tabo, SE, MBA dan Wakil Gubernur Dr Ones Pahabol, SE MM memajukan masyarakat dan Papua Pegunungan, provinsi baru hasil pemekaran dari induknya, Papua.
Pihak DPD KNPI juga menaruh perhatian menyikapi dinamika kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan yang belakangan mencuri perhatian publik, terkait relasi kepemimpinannya.
Ketua DPD I KNPI Papua Pegunungan Dolpinus Weya, A.Md, Sos mengajak masyarakat, pemuda, dan semua pihak (stakeholders) memberikan masukan kepada para pemimpin daerah itu dengan obyektif. Masyarakat dan semua elemen juga diminta menahan diri serta menghadirkan narasi yang menyejukkan, bukan yang memperkeruh suasana.
“Dalam situasi seperti ini, kedewasaan kita semua sangat dibutuhkan. Jangan sampai ruang-ruang publik dipenuhi narasi yang malah terkesan membenturkan kedua pemimpin kita yang baru beberapa bulan menakhodai provinsi ini,” ujar Dolpinus Weya dari Wamena, kota Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (29/10).
Dolpinus menambahkan, dinamika yang terjadi di lingkup Pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan merupakan hal yang wajar dalam proses penyesuaian dan komunikasi. Bukan persoalan politik atau perbedaan prinsip dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan.
“Saya menghimbau para penggiat media sosial dan masyarakat luas untuk menunjukkan kebesaran hati dengan tidak menanggapi situasi ini secara negatif atau menjatuhkan wibawa pemimpin daerah,” kata Dolpinus lebih lanjut.
Sementara itu Sekretaris KNPI Papua Pegunungan Yulans FY Wenda menambahkan, setiap masukan dan kritik publik hendaknya disampaikan dengan semangat membangun dan tetap menjaga kehormatan pemerintahan provinsi yang masih sangat muda ini.
“Kita tidak sedang membungkam pikiran kritis. Namun mari kita menjadi kontrol sosial yang cerdas dan konstruktif menghadirkan narasi yang meneduhkan, bukan yang memecah belah,” ujar Yulans Wenda.
Yulans menegaskan, Gubernur John Tabo dan Wakil Gubernur Ones Pahabol adalah sosok orang tua bagi seluruh masyarakat di delapan kabupaten. Di pundak mereka tersandar harapan dan masa depan rakyat Papua Pegunungan empat tahun ke depan. Karena itu, menjaga suasana kebatinan, menghormati, dan mendoakan mereka adalah tanggung jawab masyarakat dan semua pihak.
Dolpinus dan Yulans menyerukan agar seluruh elemen masyarakat dan pemuda di Papua Pegunungan turut menjaga harmoni, memperkokoh komunikasi, dan menumbuhkan semangat kebersamaan.
“Kami pikir hanya dengan merawat komunikasi yang sejuk dalam semangat persaudaraan menjadi bukti nyata persembahan kita agar kedua pemimpin Papua Pegunungan ini setia bergandengan tangan, sehati sejiwa membangun daerah tercinta,” kata Dolpinus dan Yulans. (*)










