Dinas Pendidikan Hadirkan Para Kepala Sekolah dan Guru di Dogiyai Mengikuti Workshop Kurikulum

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dogiyai David Goo, S.Pd dan Kepala Bidang Dikdasmen Dispora Dogiyai sekaligus Ketua Panita Workshop Kurikulum Benediktus Goo, S.Pd bersama para pembicara saat berlangsung Workshop Kurikulum di Hotel Carmel Kalibobo, Nabire, kota Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Rabu (19/11). Foto: Istimewa

NABIRE, ODIYAIWUU.com — Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Dogiyai, Rabu (19/11) menggelar Workshop Kurikulum di Hotel Carmel Kalibobo, Nabire, kota Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Workshop diikuti para kepala sekolah dari tiap jenjang pendidikan, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, operator sekolah, perwakilan kelompok kerja guru (KKG), komunitas belajar, dan utusan dari sekolah-sekolah di Dogiyai.

Kepala Dispora Kabupaten Dogiyai David Goo, S.Pd saat membuka workshop mengatakan, worksop sangat penting bagi para guru agar memiliki pemahaman utuh terkait kurikulum di tingkat praksis usai tembali ke tempat tugasnya masing-masing.

Selain itu, David menyampaikan aoresiasi atas kehadiran dua pembicara dari Papua yang berkesempatan berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para peserta. Saat ini, ujarnya, saat ini pendidikan berada dalam lompatan pembelajaran yang sangat jauh.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada para kepala sekolah, para guru, dan peserta lainnya dalam workshop ini. Saya berharap agar usai kegiatan ini dapat meneruskan pengetahuan dan pengalamannya di tempat tugas. Dua pembicara yang hadir ini punya pengetahuan dan pengalaman mumpuni sehingga kami juga berharap agar para peserta mengikuti workshop dengan baik,” ujar David.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Dispora Dogiyai sekaligus Ketua Panita Workshop Kurikulum Benediktus Goo, S.Pd mengatakan, workshop menghadirkan Kepala Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Papua Fathkurohma, S.Pd, M.Pd dan Williams Simbolon.

Benediktus dalam laporannya juga menyampaikan, workshop digelar di Nabire mengngigat lokasinya lebih strategis dan memudahkan para pembicara. Selain itu, kondisi ruas Jalan Trans Papua belum memungkinkan workshop digelar di Dogiyai.

Menurut Benediktus, workshop terkait kurikulum didukung penuh Dispora Dogiyai dengan sumber dana DPA Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Workshop ini sangat penting ada pemahaman utuh peserta sekaligus mereka menerapkan di tempat tugas masing-masing.

“Kami mengundang para kepala sekolah, guru dari berbagai satuan pendidikan dan gugus serta komunitas. Tujuannya, agar kembali ke tempat tugas merekan menjadi tutor atau pemateri kepada rekan-rekan guru di sekolah atau komunitas belajarnya,” kata Benediktus.

Benediktus menambahkan, materi yang disajikan antara lain literasi dan numerasi, pembelajaran mendalam (deep learning), koding, dan kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI). Ia berharap agar materi ini diserap sebaik mungkin untuk tindaklanjutnya usai kembali ke tempat masing-masing.

“Kami juga berharap agar materi yang diterima selama workshop ditindaklanjuti. Karena itu kami berharap agar para peserta mengikuti dengan baik, menyimak, mengerti, memahami dan menerapkan di sekolah masing-masing. Kita semua memiliki tanggung jawab besar memajukan sumber daya manusia generasi muda kita agar menjadi harapan bersama di masa akan datang,” katanya.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada pemateri yang berkenan hadir untuk memberikan materi tentang litersi dan numerasi, deep learning, koding, dan kecerdasan artifisial.

“Semoga waktu selama workshop ini kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk menerima materi-materi yang berharga ini. Akhir kata, guru tidak boleh kala dari sebuah perubahan yang besar dan sangat amat cepat ini. Salam Literasi,” ujar Benediktus.

Dalam kegiatan tersebut, selain David Goo hadir juga Sekretaris Dinas Sekdispora Kabupaten Dogiyai, para kasubag, kepala bidang, dan para kepala seksi. Workshop berlangsung lancar dan penuh dinamika dalam diskusi dan tanya jawab. (*)