Bupati John Rettob Resmikan Vihara Buddha Mimika: Pemerintah Hadir untuk Semua Umat Beragama

Bupati Mimika Johannes Rettob saat menandatangani secara resmi prasasti Vihara Buddha yang terletak di Jalan Hasanuddin, Irigasi, Timika, kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin (1/12). Foto: Istimewa

TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Bupati Mimika Johannes Rettob, S.Sos, MM, Senin (1/12) meresmikan berdirinya Vihara baru di Jalan Hasanuddin, Irigasi, Timika, kota Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Prosesi peresmian ditandai penandatanganan secara resmi prasasti Vihara. Suasana haru penuh sukacita umat Buddha dan undangan yang menyaksikan momentum peresmian tempat berdoa para penganutnya.

Bupati John Rettob dalam sambutannya mengatakan, kehadiran Vihara itu merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memastikan setiap rumah ibadah di Mimika mendapatkan perhatian yang sama.

“Sabtu kemarin saya tidak bisa hadir, dan saya janji akan datang. Hari ini saya tunaikan janji itu. Penandatanganan prasasti ini bukan sekadar seremonial, tetapi wujud penghargaan atas semangat kebersamaan yang dibangun umat Buddha,” ujar Bupati John di Timika, Papua Tengah, Senin (1/12).

John Rettob, cucu dan putra perintis agama dan pendidikan di tanah Papua, menambahkan, pemerintah daerah akan terus mendukung pembangunan rumah ibadah sebagai bagian dari penguatan kerukunan dan ruang bagi masyarakat untuk meningkatkan keimanan.

“Kita semua punya tanggung jawab menjaga kerukunan. Pemerintah hadir membantu ketika umat sudah memulai. Seperti Vihara ini yang dibangun dengan tekad umat, dan pemerintah memberikan dukungan agar semakin layak sebagai tempat ibadah,” katanya.

Bupati John mengatakan, Mimika baru saja menerima penghargaan Harmony Award 2025 dari Menteri Agama Republik Indonesia Prof Dr Nasaruddin Umat, MA di DoubleTree Hilton Hotel, Jalan Griya Utama, Sunter Agung, Jakarta, Jumat (28/11), atas upaya Pemkab Mimika dan warganya merawat harmoni kehidupan beragama selama ini.

Karena itu, John berkomitmen mengunjungi semua tempat ibadah sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman yang menjadi kekuatan daerah ini.

Sementara itu Ketua Panitia Pembangunan Vihara Steven Tan mengatakan rasa syukur atas selesainya pembangunan Vihara yang dimulai sejak 2021 dan rampung pada November 2025.

“Kami sangat berterima kasih karena Bupati hadir langsung meresmikan Vihara ini. Ini menjadi kebanggaan bagi kami dan menunjukkan pentingnya toleransi serta dukungan pemerintah bagi umat Buddha,” ujar Steven Tan.

Steven berharap agar Vihara yang baru diresmikan itu menjadi tempat yang membawa kedamaian, mempererat kebersamaan umat serta menjadi pusat kegiatan spiritual yang terus berkembang bagi masyarakat Buddha di Mimika.

Melalui momentum peresmian dan penandatanganan prasasti tersebut, Vihara resmi berdiri sebagai salah satu rumah ibadah baru yang menambah kekayaan spiritual dan kerukunan di Mimika. (*)