DAERAH  

Dua Jenazah Korban Longsor PT Freeport Indonesia Berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah

Kepala Kepolisian Resor Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman, SIK, MH. Sumber foto: seputarpapua.com, Sabtu, 1 Maret 2025

Loading

TIMIKA, ODIYAIWUU.com — Dua jenazah dari tujuh pekerja PT Freeport Indonesia, korban longsor material basah tambang bawah tanah (underground) di Grasberg Block Cave di area tambang Tembagapura, Kabupaten Mimika, Sabtu (20/9) sekitar pukul 8.45 WIT berhasil diidentifikasi.

Tim penyelamat PTFI berhasil menemukan dan mengevakuasi jenazah Irawan (46) dan Wigih Hartono (37), karyawan yang terjebak menyusul terjangan longsor material basah di underground Grasberg Block Cave pada Senin (8/9) sekitar pukul 22.00 WIT.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman, SIK, MH mengatakan, jenazah Irawan diketahui adalah pekerja yang berasal dari Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan, Wigih Hartono adalah pekerja asal Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.

“Saat ini jenazah sedang proses identifikasi atau visum et repertum dan disholatkan. Sabtu (20/9) hari ini juga langsung diterbangkan ke kampung halaman masing-masing. Pencarian dan evakuasi terhadap lima korban lain berlangsung,” ujar Billyandha Hildiario Budiman di Timika, kota Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (20/9).

VP Corporate Communications PTFI Katri Krisnati sebelumnya mengatakan, tim penyelamat, Sabtu (20/9) sekitar pukul 8.45 WIT berhasil menemukan dan mengevakuasi dua jenazah dari tujuh pekerja PTFI.

Dua jenazah dari tujuh pekerja raksasa tambang dunia itu diduga adalah para pekerja PTFI yang terjebak dalam insiden luncuran material basah di underground Grasberg Block Cave (GBC) usai terjadi longsor material basah di area tambang pada Senin (8/9) malam. Proses identifikasi kedua jenazah menunggu kehadiran pihak kepolisian.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan dan memastikan pendampingan penuh bagi mereka,” ujar Katri dari Tembagapura, Papua Tengah, Sabtu (20/9).

Menurut Katri, saat ini tim penyelamatan PTFI terus melanjutkan pencarian dan penyelamatan para pekerja lainnya yang masih terjebak dalam underground dengan mengerahkan segala daya upaya. (*)