PADANG BULAN, ODIYAIWUU.com — Uskup Keuskupan Timika Mgr Dr Bernardus Bofitwos Baru, OSA, Jumat (22/8) pukul 17.00 WIT akan meresmikan Gedung Mgr John Philip Saklil, rumah studi para frater atau calon imam Diosesan Timika yang terletak di kompleks Seminari Tinggi Interdiosesan Yerusalem Baru, Jalan Yakonde, Padang Bulan, Jayapura.
Gedung tersebut diabadikan dari nama John Philip Saklil sebagai bentuk penghormatan khusus kepada mendiang Mgr John Saklil, Uskup pertama Keuskupan Timika. Uskup Saklil adalah tokoh Gereja Katolik Papua yang dikenal memiliki peran besar bagi pendidikan iman dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di tanah Papua.
Prosesi peresmian akan dihadiri oleh para imam, frater, tokoh masyarakat, donatur serta umat Katolik dari berbagai paroki di Keuskupan Timika dan sekitarnya. Peresmian akan diawali dengan pengguntingan pita dan pembukaan tirai papan nama dan Misa Kudus yang dipimpin Uskup Bernardus.
Setelah Misa, acara dilanjutkan dengan pemberkatan gedung serta ramah tamah yang melibatkan seluruh undangan. Gedung John Philip Saklil dibangun sebagai rumah studi untuk mendukung proses formasi dan pendidikan calon imam Keuskupan Timika.
Seiring bertambahnya jumlah frater di Seminari Tinggi Interdiosesan Yerusalem Baru, kehadiran gedung ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan ruang belajar serta mampu mengimplementasikan hasil pikiran dan buah buah dari calon calon imam muda yang akan menetap.
Menurut panitia pembangunan dan persetujuan para formator rumah studi, gedung baru ini dilengkapi dengan perpustakaan, ruang makan, Kapela serta fasilitas lain yang mendukung suasana akademik dan rohani bagi para frater.
Dengan diresmikannya Gedung John Philip Saklil diharapkan Gereja Katolik Papua semakin memiliki sumber daya imam yang berkualitas, baik secara intelektual maupun spiritual. Hal ini sekaligus menjadi langkah nyata dalam membangun Gereja yang lebih kokoh, mandiri, dan melayani umat di berbagai wilayah di tanah Papua.
Acara peresmian tersebut juga menjadi momen penting tidak hanya bagi Wisma Tiga Raja, tetapi juga bagi seluruh umat Katolik di tanah Papua yang terus berharap akan lahirnya imam-imam baru yang setia dan berkualitas.
Ketua Unio Keuskupan Timika Pastor Rufinus Madai, Pr berharap agar dengan rumah ini para frater dapat belajar dengan baik dan menggunakan sesuai fungsinya yaitu tempat untuk belajar dan menimbah ilmu pengetahuan, iman, dan moral dengan baik sehingga ke depan menjadi pelayan yang siap melayani umat di lapangan.
”Saya juga berharap agar para frater tidak terpengaruh dengan perkembangan teknologi dan melupakan tugas utama, sibuk dengan handphone, dan lain-lain sehingga studi terlambat atau lebih dari empat tahun. Dan juga harus merawat dan jaga gedung dengan baik,” ujar Pastor Madai, imam diosesan Keuskupan Timika mengutip keuskupantimika.org, laman resmi Keuskupan Timika, Jumat (22/8).
Sementara itu di kompleks Wisma Tiga Raja di Jayapura tampak sejumlah persiapan telah dilakukan oleh panitia untuk mempersiapkan kegiatan peresmian ini. Sejumlah Tim Pastoral Keuskupan Timika juga sudah mulai berdatangan sejak Rabu-Kamis (20-21/8). (Fr Alo dan Jimmy)