Manfred Asah Potensi Pemain Usia Dini Agar Kelak Perkuat Persipani Paniai - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Manfred Asah Potensi Pemain Usia Dini Agar Kelak Perkuat Persipani Paniai

Tim Persatuan Sepakbola Indonesia Paniai (Persipani), Provinsi Papua. Sumber foto: Fb Persipani Paniai

Loading

ENAROTALI, ODIYAIWUU.com — Persatuan Sepakbola Indonesia Paniai (Persipani), Provinsi Papua memiliki banyak pemain potensial. Klub milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai dan kebanggaan berjuluk Walabi itu mengoleksi nama pemain berbakat seperti Natalis Ferdinan Korowan atau Agustinus Keiyai. Pun beberapa seperti Samuel Pakage, Rion Bunay, Jimmy Komul, Philipus Heatubun, dan lain-lain.

Para pemain Persipani tersebut pernah merumput di berbagai turnamen baik di tingkat lokal maupun nasional hingga mancanegara. Agustinus Keiya, pemain berbakat kelahiran 25 Januari 1992, misalnya, pernah menjadi duta tim sepakbola Papua di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau tahun 2012.

Agustinus, mantan pemain Persinab Nabire itu juga pernah tercatat sebagai kolektor gol terbanyak di kompetisi sepak bola Divisi II Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) pada musim 2012/2013. Tahun 2017 Agustinus dikontrak Nagardjo FC, sebuah klub di negara tetangga, Republik Demokratik Timor Leste. Namun, pada Rabu, 5 Juli 2017, Agustinus berpulang menghadap Sang Pencipta akibat menderita sakit paru-paru. Maut menjemput bintang muda Papua ini di bumi lorosae, negeri matahari terbit di ujung timur Timor.

Persipani Paniai juga memiliki banyak potensi muda berbakat berusia 15-19 tahun namun belum diberdayakan maksimal. Karena itu, Manfred Dogopia, pemain bola senior di wilayah Meepago tergerak dan terjun langsung melatih para pemain muda berbakat tersebut di lapangan bola Bandara Udara Enarotali, lapangan bola andalan warga masyarakat Paniai.

“Saya berharap ada bibit-bibit sepak bola lahir dari Paniai agar kelak memperkuat tim Persipani Paniai. Saat ini saya fokus melatih adik-adik usia 15-19 tahun. Tentu dengan harapan akan lahir pemain berbakat yang bukan sekadar merumput bersama Persipani tetapi menjadi pemain profesional,” ujar Manfred Dogopia kepada Odiyaiwuu.com di Enarotali, kota Kabupaten Paniai.

Keputusan Manfred melatih pemain muda berbakat di Paniai bertolak dari kepedulian dan kecintaan pada sepakbola, dunia yang telah membesarkan namanya. Niat tulusnya juga ditopang segudang pengalaman sehingga ia bercita-cita membangkitkan sepakbola di kabupaten yang kini dipimpin Bupati Meky Nawipa.

“Saya selalu menyempatkan diri untuk terus memberikan materi dan membekali mereka dengan pengalaman yang saya miliki. Kita tahu, bola adalah olahraga mengasyikkan sehingga mempersiapkan potensi anak-anak usia dini menjadi keharusan. Ini salah satu jalan membantu Pak Bupati Paniai dan semua pihak yang memiliki kepedulian olahraga khususnya bola di daerah ini,” ujarnya.

Manfred bukanlah wajah baru di dunia sepak bola. Ia sudah terjun mengolah si kulit bundar di Paniai sejak usia 15 saat memperkuat Persipani tahun 2009. Namanya kian familiar setelah terjun memperkuat tim Biak Numfor. Pun saat membela Persidei Deiyai tahun 2013 di Liga III Indonesia.

Manfred juga pernah merumput bersamaa Persido Dogiyai saat turnamen Liga III Indonesia tahun 2017 lalu kembali memperkuat Persipani tahun 2019 saat berlangsung turnamen Liga III Indonesia. Kemudian tahun 2020, ia dikontrak Bersewar Waropen, tim 1000 bakau itu di putaran Liga II Indonesia.

“Banyak pemain usia muda Persipani yang perlu kita kembangkan. Potensi muda ini tanggungjawab semua pemangku kepentingan di Paniai. Bukan hanya Pak Bupati tetapi semua pihak yang mencintai kemajuan bola di daerah melalui anak-anak muda berbakat. Ini tanggungjawab bersama,” kata Manfred.

“Saya berterima kasih kepada pelatih Manfred Dogopia yang setia memperhatikan kami generasi muda. Beliau selalu menyempatkan diri melatih dan membekali kami dengan taktik dan strategi bemain bola. Kami berharap kelak mewarisi talenta yang beliau miliki untuk mengharumkan nama Persipani,” ujar Apni Yeimo, pemain usia muda yang juga anak asuh Manfred.

“Saya mengapresiasi dan mendukung langkah Manfred yang setia mendampingi dan melatih anak-anak muda potensial Paniai. Meski tidak mengantongi lisensi sebagai pelatih, namun beliau punya hati untuk membangkitkan dan memajukan sepak bola Paniai,” kata Noak Gobai, pengurus DPD KONI Paniai. (Andrian Yeimo/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :