MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com – Sejumlah pimpinan denominasi Gereja baik di wilayah Kabupaten Dogiyai dan Nabire, pimpinan asrama, dan pimpinan panti di dua wilayah kabupaten di wilayah Meepago itu menyampaikan apresiasi kepada Bupati Yakobus Dumupa dan jajaran pimpinan dinas instansi atas perhatiannya kepada warga kurang mampu, terutama anak-anak yatim piatu.
Bupati Yakobus Dumupa melalui Kepala Dinas Sosial Dogiyai Nelson Manik sejak Selasa (21/12) mulai menyalurkan bantuan sosial berupa beras kepada sejumlah pimpinan Gereja, panti asuhan, dan asrama di wilayah Nabire dan Dogiyai menyambut perayaan Natal 2012 dan Tahun 2022. Penyaluran beras tersebut sudah dimulai di Panti Asuhan Pemulihan Generasi Emas Papua di bawah Yayasan Siloam di Kalibobo Nabire. Selain itu bantuan juga diberikan kepada Panti Asuhan Pondok Daud di Kampung Harapan, Nabire.
“Kemarin kami menerima bantuan satu ton beras dari Bupati Dogiyai Pak Yakobus Dumupa. Bantuan itu diserahkan Bapak Nelson Manik selaku Kepala Dinas Sosial Dogiyai. Di sini ada 20 penghuni panti. Sebagian ada yang sudah mulai kembali ke rumah orangtuanya,” ujar Amos Yeninar, Penanggung Jawab Panti Asuhan Pemulihan Generasi Emas Papua, Nabire, Provinsi Papua kepada Odiyaiwuu.com saat dihubungi di Nabire, Papua, Rabu (22/12).
Amos Yeninar menambahkan, pihaknya selaku pengelola dan penanggungjawab panti juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa melalui Kepala Dinas Sosial Nelson Manik atas perhatian dan kepeduliaannya terhadap anak-anak panti. Bantuan ini merupakan hadia Natal bagi anak-anak penghuni panti.
“Secara pribadi dan atas nama anak-anak panti, saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Bupati atas kepeduliannya. Juga kepada Bapak Kepala Dinas Sosial Dogiyai yang sudah menyerahkan bantuan ini. Kami berdoa agar Pak Bupati dan jajarannya sehat selalu dalam melayani masyarakat. Kami juga berharap agar ke depan terjalin kerjasama berkelanjutan demi membantu anak-anak panti asuhan dari kampung-kampung di wilayah Meepago sebagai calon generasi emas Papua masa depan,” lanjut Amos.
Menurut Amos, anak-anak yang ditampung di panti asuhan tersebut adalah anak-anak yatim piatu dan anak-anak yang lahir dari keluarga kurang mampu. Mereka berasal dari wilayah Kabupaten Nabire, Dogiyai, dan Deiyai. “Anak-anak yang ada di panti kami sedang menempuh pendidikan mulai dari TK hingga SMP,” kata Amos. Panti asuhan tersebut, ujar Amos, berada di Jalan Jayanti, Putaran I, Kelurahan Kalibobo, Nabire.
Bupati Yakobus Dumupa mengatakan, Pemerintah Kabupaten Dogiyai menyalurkan bantuan tersebut bagi warga masyarakat yang kurang mampu melalui sejumlah lembaga sosial dan keagamaan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
“Kemarin Pemerintah Kabupaten Dogiyai menyalurkan beras sebanyak 100 ton kepada seluruh Gereja, panti asuhan, dan asrama yang berada di wilayah Dogiyai dan Nabire untuk kebutuhan Natal. Saya menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Sosial Dogiyai dan jajarannya yang mulai menyalurkan bantuan itu. Tuhan akan memberi berkat melimpah,” ujar Bupati Yakobus Dumupa kepada Odiyaiwuu.com saat dihubungi, Rabu (22/12).
“Proses penyaluran beras sudah kami mulai kemarin di Nabire. Kami serahkan di Panti Asuhan Pemulihan Generasi Emas Papua dan Pondok Daud. Hari ini distribusi akan kami lanjutkan di sejumlah Gereja, asrama, dan panti asuhan di wilayah Dogiyai,” kata Kepala Dinas Sosial Dogiyai Nelson Manik kepada Odiyaiwuu.com melalui sambungan telepon, Rabu (22/12). (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)