AIMAS, ODIYAIWUU.com — Kabar duka datang dari Aimas, kota Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Mantan Bupati Sorong Dr Stepanus Malak, M.Si, Kamis (23/1) meninggal di Manado, kota Provinsi Sulawesi Utara.
“Telah dipanggil ke pangkuan Bapa di surga Bapak Dr Drs Stepanus Malak, M.Si, mantan Bupati Kabupaten Sorong. Jenazah sementara di Manado. Menurut rencana akan diberangkatkan pagi ini menuju Bandara Sorong,” ujar Jhon Fransisco Agustinus melalui akun Facebook dan dikutip Odiyaiwuu.com di Jakarta, Kamis (23/1).
Akun Facebook Universitas Nani Bili Nusantara juga menyampaikan kabar duka berpulangnya Dr Malak, pendiri dan Rektor Universitas Nani Bili Nusantara. Akun itu menulis pihak kampus mengenang sosok Almarhum Malak sebagai seorang pemimpin bijaksana, pengajar yang berdedikasi, dan teladan dalam iman.
“Kehilangan ini sangat mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh civitas akademika. Selamat jalan, Bapak Stepanus Malak. Engkau akan selalu dikenang dalam doa dan hati kami,” kata pemilik akun Universitas Nani Bili Nusantara, Kamis (23/1).
Stepanus Malak, tokoh masyarakat Malamoi kelahiran 26 Desember 1960 perna menjabat Bupati Kabupaten Sorong periode 2007-2012 dan 2012-2017. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Sorong periode 2002-2007.
“Malamoi berduka cita berpulangnya Bapak Stepanus Malak, putra terbaik Moi dan mantan Bupati Sorong. Selamat jalan, Bapak Malak. Surga tempatmu yang indah bagi semua orang. Aphe Supha Tumun Whe,” ujar pemilik akun Facebook Barselius Ulim Ulim dan dikutip Odiyaiwuu.com di Jakarta, Kamis (23/1).
Stepanus Malak bukan sekadar tokoh dan pemimpin yang sukses di birokrasi. Tekad dan perjuangan tak kenal lelah demi kemajuan sumber daya manusia (SDM) putra-putri asli tanah Papua tak padam.
Malak berhasil mendirikan Universitas Nani Bili Nusantara (UNBN) Sorong melalui Yayasan Nani Bili Nusantara selepas mengemban tugas sebagai Bupati Kabupaten Sorong dua periode.
UNBN akhirnya memperoleh dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Republik Indonesia setelah mengantongi Surat Keputusan (SK) dan Izin Operasional yang dikeluarkan dengan Nomor: 421/E/0/2014 tertanggal 17 September 2014. Universitas ini mulai beroperasi dan melaksanakan kuliah perdana pada 14 September 2015.
Visi universitas ini adalah menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul dalam pengembangan SDM, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya di tanah Papua 2039, Universitas ini berusaha menjawab tantangan untuk meningkatkan SDM di tanah Papua.
Tahap awal penerimaan mahasiswa baru kampus ini memfasilitasi calon mahasiswa baru orang asli Papua untuk mendapatkan kesempatan diterima sebagai mahasiswa. Sebagai perguruan tinggi swasta di tanah Papua, lembaga ini terus membangun relasi dengan berbagai stakeholder, terutama dengan berbagai pihak. Selamat jalan, Pak Stepanus Malak. Bahagia di Surga. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)