Wisuda S-2 di Universitas Harvard Didampingi Orangtua, Staf Khusus Presiden asal Papua Billy Mambrasar Terharu - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Wisuda S-2 di Universitas Harvard Didampingi Orangtua, Staf Khusus Presiden asal Papua Billy Mambrasar Terharu

Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden Joko Widodo, bersama kedua orangtua, Isaskar Mambrasar dan Debora Mambrasar usai wisuda S-2 Billy di Harvard University, Massachusetts, Amerika Serikat, Kamis (26/5) waktu Harvard. Foto: Dok. Billy Mambrasar

Loading

PEKAN terakhir Mei 2022 merupakan momentum penuh syukur kepada Tuhan dan rasa haru bagi Gracia Billy Yosaphat Y Mambrasar atau akrab disapa Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Staf Khusus Presiden asal Serui, Kepulauan Yapen, Provinsi Papua mengatakan, capaian akademik membanggakan adalah bukti bahwa anak-anak tanah Papua memiliki peluang berprestasi tak sekadar di tingkat nasional namun global. Terkhusus anak-anak dari Kabupaten Yapen, sebuah kabupaten eksotik yang terletak di Teluk Cendrawasih yang meliputi pulau-pulau mungil seperti Pulau Yapen, Ambai, Manupampi, Ansus, dan Num.

“Saya sungguh terharu, bangga, dan bahagia. Seluruh rasa campur aduk. Saya sungguh bersyukur kepada Tuhan karena boleh ikut dalam prosesi wisuda master (S-2) saya di Harvard University, Kamis (26/5) waktu Harvard. Apalagi, ayah dan ibu saya melihat langsung anaknya wisuda. Capaian akademik ini saya persembahkan juga untuk adik-adik pelajar, rekan-rekan mahasiswa, dan masyarakat tanah Papua,” kata Billy Mambrasar saat dihubungi Odiyawuu.com melalui pesan singkat WhatsApp di Harvard, Amerika Serikat, Sabtu (28/5).

Menurut Billy, proses kuliah hingga meraih gelar akademik di kampus bergengsi di Amerika Serikat tersebut diakui bukan perkara mudah namun dibarengi kerja keras mengingat sembari kuliah ia bekerja penuh waktu. Bermodal semangat dan tekad membara ia melangkah pasti meraih S-2 dan mengikuti prosesi wisuda di universitas top dunia yang terletak di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat.

Billy menambahkan, gelar S-2 ini menjadi langkah selanjutnya menuju Ph.D yang tentu butuh semangat dan kerja keras. Satu hal yang membuatnya bersyukur penuh haru karena mampu menyelesaikan gelar master dalam bidang Pembangunan Manusia dan Psikologi dari Harvard University, sebuah kampus top dunia. Sukses itu hanya karena berkat dan kasih Tuhan.

“Saya bersyukur kepada Tuhan karena saat ini saya bisa menjadi bagian keluarga alumni Universitas Harvard yang sebagian alumninya sudah menjadi Presiden Amerika Serikat, peraih nobel, penemu Facebook serta Microsoft dan tokoh inspiratif lainnya. Saya juga ingin membuktikan bahwa anak-anak Papua bisa. Meskipun orang berpikir kitorang (putra-putri Papua) tertinggal tapi capaian ini membuktikan bahwa kitorang putra-putri Papua sama dan sejajar dengan anak-anak yang lain,” lanjut Billy Mambrasar, pendiri Yayasan Kitong Bisa.

Prosesi wisuda merupakan momentum membanggakan sang ayah, Isaskar Mambrasar dan ibunda terkasih Debora Mambrasar. Jauh-jauh dari Yapen, wajah pasangan suami-isteri ini nampak tersenyum bangga boleh menjejakkan kaki di Universitas Harvard lalu khusuk dalam doa penuh syukur merasakan prestasi yang diraih Billy, sang putera. Isaskar merupakan guru honorer yang puluhan tahun menopang ekonomi keluarga. Sedang sang bunda, Debora pernah mengajari Billy di saat masih bocah jualan kue sekadar menambah uang saku.

“Dulu keluarga kami hidup miskin. Tapi, kami anak-anak diajarkan memiliki semangat juang agar kelak berprestasi dan membanggakan tanah Papua dan negeri tercinta. Kehadiran papa dan mama saat wisuda adalah hadia terbesar kedua orangtuaku terkasih,” lanjut Billy.

Staf Khusus Presiden Jokowi dari kelompok milenial ini mengakui, peran sang ayah dalam perjalanan pendidikan dan karirnya sangat berarti. Meski dia seorang guru honorer, ia selalu memprioritaskan pendidikan kepada seluruh anaknya. Gaji beliau yang hanya Rp 100 ribu per bulan saat itu, tentu jauh dari kata cukup. Namun, sang bunda tak kalah gesit. Ia membantu sang suami, guru honorer itu membuat jajanan untuk dijual di pasar.

“Sejak kecil saya sudah membantu mama untuk berjualan. Sungguh, doa tulus dari papa dan mama serta didikan dan teladan mereka sejak saya kecil hingga sekarang membuat saya mampu untuk memperjuangkan dan meraih cita-cita. Mulai masuk ITB, lanjut ke Australian University, masuk kuliah di Oxford sampai bisa lulus dari Harvard University bahkan menjadi putra Papua pertama di kampus ini adalah karya Tuhan paling indah bagi keluarga,” kata Billy.

Karena itu, lanjut Billy, wisuda S-2 ini ia dedikasikan pula untuk seluruh orang tua di Tanah Air sebagai ungkapan terima kasih karena para orangtua telah bekerja keras mengabdi anak-anak mereka hingga meraih prestasi akademik membanggakan. “God bless all parents!,” ujar Billy Mambrasar. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :