Oleh Eugene Mahendra Duan
Guru SMP YPPK Santo Antonius Nabire, Papua Tengah
INDONESIA, dengan segala keragaman dan kekayaan budayanya telah melalui perjalanan sejarah yang panjang dan berliku. Dari zaman kerajaan-kerajaan kuno hingga era kolonialisme, dari perjuangan kemerdekaan hingga modernisasi, bangsa ini telah menghadapi berbagai tantangan dan peluang.
Namun, dalam perjalanan menuju Indonesia yang lebih maju, kita tidak boleh melupakan sejarah yang telah membentuk identitas kita sebagai bangsa. Sejarah bukanlah sekadar cerita masa lalu, tetapi fondasi yang menentukan arah masa depan kita.
Dalam upaya mewujudkan Indonesia Maju, penting untuk memahami bahwa sejarah bukan hanya sesuatu yang harus dikenang, tetapi juga dijadikan pelajaran. Salah satu tantangan besar dalam pembangunan nasional adalah bagaimana kita bisa belajar dari masa lalu untuk memperbaiki masa depan.
Sejarah Indonesia mengajarkan kita banyak hal, mulai dari semangat perjuangan, keberanian, hingga kebijaksanaan dalam menghadapi perubahan. Hal-hal dimaksud dapat dilihat sebagai berikut.
Perubahan sosial dan politik
Pertama, pentingnya belajar dari sejarah dalam menghadapi perubahan sosial dan politik. Sejarah Indonesia penuh dengan contoh di mana perubahan sosial yang besar terjadi akibat kebijakan atau peristiwa tertentu. Misalnya, pada masa penjajahan Belanda, kebijakan tanam paksa yang diterapkan pada abad ke-19 menyebabkan penderitaan yang luar biasa bagi rakyat Indonesia.
Namun, hal ini juga memicu lahirnya gerakan perlawanan yang akhirnya memunculkan kesadaran nasionalisme. Kita belajar bahwa perubahan yang dipaksakan tanpa mempertimbangkan kesejahteraan rakyat dapat memicu ketidakpuasan dan perlawanan. Oleh karena itu, dalam era modern ini, setiap kebijakan yang dibuat harus memperhatikan dampaknya terhadap masyarakat secara keseluruhan.
Kedua, sejarah juga mengajarkan pentingnya persatuan dalam mencapai tujuan nasional. Indonesia adalah negara yang dibangun di atas keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa. Sejarah perjuangan kemerdekaan menunjukkan bahwa persatuan adalah kunci utama dalam melawan penjajah dan meraih kemerdekaan.
Begitu juga dalam konteks modern, persatuan tetap menjadi elemen krusial dalam membangun Indonesia yang lebih maju. Namun, tantangan yang dihadapi sekarang berbeda dengan masa lalu. Globalisasi, perkembangan teknologi, dan arus informasi yang begitu cepat menuntut kita untuk menjaga persatuan di tengah gempuran perubahan dan tantangan baru.
Salah satu contoh konkret adalah bagaimana kita menghadapi tantangan disintegrasi sosial di era digital. Dalam Negara dan Demokrasi di Indonesia (2010) Harold Crouch berpendapat bahwa munculnya gerakan separatisme dan konflik sosial di beberapa daerah menunjukkan bahwa persatuan nasional masih rentan terhadap berbagai ancaman, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Pelajaran penting
Penulis menyoroti bahwa meskipun Indonesia telah mencapai kemajuan signifikan dalam bidang politik dan ekonomi, tantangan terkait persatuan dan kesatuan bangsa tetap ada. Oleh karena itu, pelajaran dari sejarah tentang pentingnya persatuan harus terus diingat dan diterapkan dalam konteks modern.
Selain itu, sejarah juga memberikan kita pelajaran berharga tentang bagaimana memanfaatkan kekayaan sumber daya alam (SDMA) dengan bijaksana. Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam. Pada masa lalu, kekayaan ini seringkali dieksploitasi oleh penjajah untuk kepentingan mereka sendiri, sementara rakyat Indonesia hanya mendapatkan sedikit manfaat.
Namun, di era modern saat ini kita memiliki kesempatan untuk mengelola kekayaan alam tersebut demi kemakmuran rakyat. Andrew Goss dalam Indonesia: Resources, Ecology, and Environment (2011), mengingatkan, pengelolaan yang tidak bijaksana dapat merusak lingkungan dan menghambat pembangunan jangka panjang.
Aspek penting yang perlu dilihat yaitu pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan sebagai kunci menuju pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Oleh karena itu, pelajaran dari sejarah harus diambil untuk memastikan bahwa kekayaan alam kita digunakan dengan bijaksana demi kemakmuran bersama.
Namun, untuk mencapai Indonesia Maju, kita tidak bisa hanya berfokus pada sejarah. Penting untuk memiliki visi yang jelas tentang masa depan. Visi ini harus didasarkan pada pemahaman mendalam tentang tantangan dan peluang yang dihadapi bangsa ini.
Sejarah memberikan kita konteks, tetapi visi memberikan kita arah. Dalam hal ini, visi Indonesia Maju harus mencakup berbagai aspek, termasuk pembangunan ekonomi yang inklusif, peningkatan kualitas pendidikan, penguatan sistem kesehatan, serta peningkatan kesejahteraan sosial.
Pendidikan adalah salah satu kunci utama dalam mewujudkan visi Indonesia Maju. Melalui pendidikan, kita dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan cinta tanah air.
Sejarah mengajarkan kita bahwa pendidikan adalah alat yang ampuh untuk perubahan sosial. Pada masa penjajahan, pendidikan digunakan oleh kaum intelektual Indonesia untuk membangkitkan kesadaran nasional dan memperjuangkan kemerdekaan.
Dalam konteks modern, pendidikan harus menjadi sarana untuk mengembangkan potensi setiap individu agar dapat berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan nasional.
Selain pendidikan, pembangunan infrastruktur juga memainkan peran penting dalam mewujudkan Indonesia Maju. Infrastruktur yang baik akan mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas antar wilayah, dan mempercepat distribusi barang dan jasa.
Dalam hal ini, pemerintah harus terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur di seluruh Indonesia, termasuk di daerah-daerah terpencil. Hal ini penting agar pembangunan tidak hanya terkonsentrasi di wilayah perkotaan, tetapi juga merata ke seluruh pelosok negeri.
Namun, pembangunan infrastruktur dan pendidikan tidak akan berarti tanpa adanya pemerintahan yang bersih dan transparan. Sejarah Indonesia penuh dengan contoh di mana korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan menghambat kemajuan bangsa.
Oleh karena itu, dalam upaya menuju Indonesia Maju, penting untuk memastikan bahwa pemerintahan dijalankan dengan prinsip-prinsip good governance. Pemerintah harus bertanggung jawab, transparan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
Sejarah mengajarkan bahwa masa depan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kebijakan yang diambil saat ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu mengingat sejarah, belajar darinya, dan menggunakan pelajaran tersebut untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Dengan demikian, kita dapat mewujudkan visi Indonesia Maju, di mana semua rakyat hidup sejahtera, adil, dan makmur. Sejarah bukanlah sesuatu yang tinggal dilupakan, tetapi fondasi yang mengarahkan kita menuju masa depan yang lebih cerah.
