Teliti Peran Pendamping Desa, Putra Papua Ferry Pakage Raih Gelar Doktor di Malang - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan

Teliti Peran Pendamping Desa, Putra Papua Ferry Pakage Raih Gelar Doktor di Malang

Dr Ferdinant Pakage, MM, MAP (tengah) usai ujian terbuka meraih gelar Doktor Bidang Ilmu Sosial pada Program Pascasarjana Universitas Merdeka Malang, Jawa Timur, Rabu (12/10). Foto: Istimewa

Loading

MALANG, ODIYAIWUU.com — Peran pendamping desa dalam pemberdayaan masyarakat di Indonesia, menjadi fokus perhatian Ferdinant Pakage, MM, MAP selama menunaikan tugas sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua.

Peran pendamping desa Waghete 1, kabupaten yang dipimpin Bupati Ateng Edowai tersebut menjadi lokus riset atau penelitian Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Kampung Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Kabupaten Dogiyai Ferdinant Pakage, meraih gelar Doktor Bidang Ilmu Sosial pada Program Pascasarjana Universitas Merdeka Malang, Jawa Timur.

“Saya melihat peran pendamping desa dalam pemberdayaan masyarakat di Indonesia sangat penting. Saya melakukan riset di Kabupaten Deiyai, khususnya Waghete 1. Puji Tuhan, Rabu (12/10), hasil riset tersebut berhasil saya pertanggungjawabkan secara akademik dalam Ujian Doktor pada Program Doktor (S-3) Ilmu Sosial Program Pascasarjana Universitas Merdeka Malang,” ujar Ferry Pakage kepada Odiyaiwuu.com dari Malang, Jawa Timur, Jumat (14/10).

Ferry Pakage mengatakan, fokus penelitian dalam riset meraih gelar akademik membanggakan tersebut yaitu peran pendamping desa di Kampung Waghete, yang juga merupakan kota Kabupaten Deiyai. Juga faktor penghambat serta pendukung peran pendamping desa dalam penyelenggaraan pemberdayaan desa-desa atau kampung-kampung di Indonesia.

Peran pendamping desa tersebut terkait pelaksanaan tugas pokoknya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2015 mengenai perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 terkait Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.

“Saya menulis disertasi berjudul Peran Pendamping Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Realitas Sosial di Kampung Waghete 1, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua). Puji Tuhan. Saya berhasil mempertahankan hasil riset saya dalam Ujian Akhir Disertasi di hadapan tim penguji dan penyanggah,” lanjut Ferry, salah seorang pejabat Dinas PMK Dogiyai di balik sukses penyelenggaraan Pemilihan Kepala Kampung dan Pemilihan Badan Musyawarah Kampung serentak di Dogiyai.

Para penguji dan penyanggah dalam ujian disertasi tersebut adalah Prof Dr Bambang Satriya, SH, M.Hum selaku promotor, Dr Supriyadi, SH, MH selaku kopromotor, Dr Suwarno, M.Si (penyanggah eksternal), Prof Dr I Made Weni, SH, MS (penyanggah), Prof Dr Bonaventura Ngw, MS, (penyanggah). Prof Dr Agus Sholahuddin, MS (penyanggah), Dr Drs Tommy Harriyanto, MS (penyanggah), Dr Kridawati Sadhana, MS (penyanggah), Dr Sri Hartini Jatmikowati, M.Si (penyanggah), Prof Dr Anwar Sanusi, SE, M.Si, dan Prof Dr Grahita Chandrain, M.Si, Ak, CA.

Menurut Ferry Pakage, momen ujian disertasi doktoral tersebut sangat membahagiakan sekaligus mengharukan. Selama kuliah dan riset hingga meraih gelar S-3, banyak pihak terutama Rektor Universitas Merdeka Malang Prof Anwar Sanusi, membantu terutama dalam diskusi-diskusi guna memberikan perspektif baru terkait peran pendamping desa di Indonesia. Peran pendamping desa di Indonesia khususnya dalam studi kasus di Waghete dalam disertasi saya, sangat penting.

“Saya sangat bahagia dapat berdiskusi dengan bapa ibu para dosen untuk memperkaya fokus riset saya hingga mempertahankan di hadapan penguji. Saya juga terharu karena saat ujian doktor, dihadiri langsung anak-anak saya: Fernaldo Pakage dan Anak Frengki Pakage, ayahanda terkasih, Pendeta Paulus Pakage, om saya Yunus Pakage, Juga orangtua Petrus Pakage, om Mote, Yanuarius Pakage, dan adik saya Yuniyanti Pakage,” katanya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :