MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Komisi Par Anak dan Remaja, Jemaat Efata Dabaa, Klasis Kamuu Timur, Kordinator Dogiyai, Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Tanah Papua Minggu, (19/6) mengadakan Ibadah Syukuran Kelulusan dan Kenaikan Kelas bersama para siswa dan siswi bertempat di Gedung Ibadah Jemaat Efata Dabaa.
“Melalui kesempatan ini saya mengajak seluruh siswa selalu bersandar pada Tuhan selama belajar. Bagi mereka yang akan melanjutkan studi di luar daerah setialah dalam Tuhan. Tuhan menjadi nomor satu dalam hidup dan karya kita, khususnya selama menempuh pendidikan. Jika Tuhan nomor satu semua rancangan dan tujuan pendidikan mudah dan anak-anak akan mendulang sukses,” kata Pendeta Alpius Degei dalam kotbahnya saat berlangsung ibadah syukuran.
Menurut Pendeta Degei, tahun ini semua siswa naik kelas dan lulus ujian. Ada yang meraih juara dalam ujian dan ada juga meraih prestasi akademik membanggakan guru serta orangtua.
Ketua II Badan Pengurus Jemaat (BPJ) Efata Dabaa Yanuarius Keiya menambahkan, prestasi yang diraih para siswa tak lepas dari campur tangan Tuhan. Bagi siswa yang akan melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya ia mengingatkan bahwa doa merupakan kunci meraih sukses.
“Sebelum pergi ke kota harus berdoa. Sebelum belajar atau ke kampus juga wajib berdoa. Doa adalah cara mendekatkan diri pada Tuhan agar seluruh rencana dan karya kita ada di tangan-Nya,” kata Keiya.
Wakil Ketua Majelis selaku Ketua Kaum Awam Yan Keiya juga berharap agar anak-anak yang biasa terjerumus dalam hal-hal kurang produktif bagi dirinya seperti merokok agar segera berhenti. “Kebiasaan merokok berpotensi menggagalkan usaha meraih sukes dalam pendidikan. Uang yang dikirim orangtua jangan lari ke rokok karena hal itu tidak bermanfaat,” lanjut Yan.
Senior Sekolah Minggu Jemaat Efata Dabaa Andreas Dumupa berpesan agar para siswa yang melanjutkan studi ke luar daerah selalu ke gereja setiap Minggu mengikuti ibadah Minggu. Gereja adalah mama kita dan tempat kita belajar banyak hal.
“Saya berharap suatu waktu saat liburan di kampung, adik-adik ambil bagian dalam pelayanan organisasi Sekolah Minggu di jemaat kita,” kata Dumupa.
Acara syukuran dihadiri seluruh Jemaat Efata Dabaa, para pengasuh, mahasiswa maupun pelajar dari luar daerah yang tengah libur di kampung halaman serta tamu dan undangan lainnya. (Martinus Dumupa/Odiyaiwuu.com)