JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Warga masyarakat nusantara yang tinggal di Kota Jayapura dan sekitarnya menegaskan sikap pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Dr Drs Benhur Tomi Mano, MM dan Wakil Gubernur drh Constant Karma (BTM-CK) pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub)Papua Agustus 2025.
Komitmen tersebut diutarakan masyarakat Buton Tengah, Sulawesi Tenggara yang berdomisili di kota Jayapura dan sekitarnya saat berlangsung Festival Budaya Kande Kandea ke-3 tahun 2025 di Pantai Hamadi, Kota Jayapura, Minggu (25/5) pagi.
Paslon BTM-CK menjadi tamu kehormatan dan berbaur dengan ratusan masyarakat asal Sulawesi Tenggara yang memadati lokasi festival. Tampak warga mengenakan busana baju adat mereka. Kehadiran BTM-CK, mantan birokrat senior di Papua, menjadi pemandangan unik.
Kehadiran BTM-CK juga menegaskan komitmen warga Sulawesi Tenggara mendukung kedua putra asli tanah Papua itu. Warga asal Sulawesi Tenggara menyambut kedua mantan birokrat dan tokoh politik tersebut kemudian diberikan pakaian adat Sulawesi Tenggara untuk dikenakan.
Ketua Presidium Buton Tengah Provinsi Papua La Ode Muhamad Arifin mengatakan, sejak Benhur Tomi Mano menjabat Wali Kota Jayapura, mereka selalu memberi dukungan penuh dalam kebijakannya yang pro rakyat.
“Dukungan kami terus berlanjut sampai saat ini. Kemarin kami mendukung Pak BTM dan YB, kini siap memenangkan pasangan BTM-CK. Itu adalah bentuk penghormatan kami kepada Pak BTM karena beliau sosok yang baik pada semua orang. Pak BTM adalah putra asli Tanah Tabi yang kami tempati ini. Komitmen dan dukungan kami kepada beliau juga sudah kami lakukan sejak dulu,” ujar La Ode Muhamad.
Menurut La Ode Muhamad, kehadiran BTM-CK saat Festival Kande Kandea kali ini menunjukkan bentuk penghargaan dan kepedulian besar kepada orang Buton dan warga asa Sulawesi Tenggara umumnya di Papua. “Kami sudah berkomitmen mendukung dan memenangkan pasangan BTM-CK sebagai pemimpin pada PSU Pilkada Papua mendatang. Ini adalah amanah bagi kami,” katanya.
Sementara Calon Wakil Gubernur Papua Constant Karma dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Buton Tengah yang menggelar festival Festival Kande Kandea yang sangat meriah. Constant, mantan birokrat senior Papua lulusan Universitas Gajah Mada itu mengaku, ia sudah lama hidup berdampingan dengan warga Buton di Papua sejak masih berusia muda.
“Mari kita tetap solid bersama membangun Papua yang kita cintai. Para tetua sangat mengenal kepribadian saya. Sebagai mantan Wakil Gubernur jaman Irian Jaya dan kini siap bersama Pak BTM,” ujar Constant disambut aplaus warga yang hadir.
“Kita tentu sepakat, jika ingin perubahan tentu harus dimulai dari seorang pemimpin terlebih dahulu. Terima kasih pula kepada tokoh adat Buton yang sangat luar biasa,” ujar Constant.
BTM dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi sambutan diikuti dengan komitmen dan dukungan yang luar biasa dari keluarga besar Buton Tengah kepada BTM-CK. “Pakaian adat yang dipakaikan ini bukti warga Sulawesi Tenggara sudah bersatu dengan Tanah Tabi. Kebersamaan ini akan kita jaga bersama. Papua adalah rumah kita bersama. Siapapun yang datang dan tinggal di sini adalah saudara saya,” ujar BTM.
BTM menambahkan, masyarakat Buton telah lama ada dan hidup berdampingan serta turut membangun di Tanah Tabi. BTM mengisahkan, awal kehadiran orang Buton dan menetap di wilayah Abepantai, bekerja, berkebun, dan membangun Masjid pertama di Kota Jayapura.
“Kami sejak dulu hidup harmonis, rukun dan damai. Keluarga di kampung Nafri memberikan lokasi di Abepantai. Itu adalah bentuk penghormatan dan penghargaan kami. Mungkin generasi saat ini belum banyak yang tahu,” kata BTM lebih lanjut.
Menurut BTM, sebagai anak adat dan putra asli Tabi, dalam kesempatan juga mendoakan yang terbaik bagi warga Buton di Papua. “Saya sangat bahagia selalu dekat dengan warga Buton yang juga selalu mendukung saya. Hari ini sebagai adat dan atas nama leluhur negeri ini kami doakan semoga diberikan berkat sehat, umur panjang, bahagia bagi saudaraku semua. Kita dipersatukan di sini untuk kebaikan kita ke depan,” katanya.
BTM juga mengajak semua warga yang hadir untuk menggunakan hak pilihnya dalam PSU Pilgub Papua tanggal 6 Agustus mendatang. “Kita banyak tapi wajib ke TPS. Wajib sukseskan pilkada dengan baik’. Silahkan pilih siapa saja. Itu pilihan kita, tak boleh dipaksakan, jangan ada intimidasi pada masyarakat,” ujar BTM.
Bentuk nyata dukungan nyata masyarakat Buton Tengah kepada BTM-CK pada PSU Pilkada Agustus mendatang, dilakukan pembacaan dukungan secara resmi oleh tokoh Buton Tengah, yakni La Isiri dan La Ode Muhamad. (*)
