JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Foto Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Dr Yunus Wonda, SH, MH yang berpoese bersama sejumlah pejabat beredar terbatas di grup WhatsApp di Jayapura, Papua, Kamis (17/3). Foto tersebut dilengkap dengan cation: Slamat dan sukses Kka YW sebagai Wagub Papua. Namun, pihak Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Papua membantan foto dan teks tersebut merupakan berita hoaks atau bohong.
“Ijin menyampaikan beberapa hal mengenai foto di atas. (Foto dan teks itu) berita hoax. Foto di atas adalah kegiatan konsultasi pimpinan dan anggota DPRP bersama Sekretaris DPRP di Kementerian Dalam Negeri,” ujar Anderson Waroy, dari bagian Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Papua melalui grup WhatsApp lokal di Jayapura dan dikutip Odiyaiwuu.com, Kamis (17/3).
Informasi foto akurat yang beredar tersebut, ujar Waroy, adalah kegiatan konsultasi pimpinan dan anggota DPRP bersama Sekretaris DPRP di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia terkait Implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 107 Tahun 2021 tentang Penerimaan, Pengelolaan, Pengawasan, dan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Khusus Provinsi Papua yang telah dijabarkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) RI Nomor 163/PMK.07/2021 tentang Pengalakoasian Dana Otsus Tahun Anggaran 2022.
“Sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah berikut aturan pelaksananya, proses pengisian jabatan wakil gubernur mengalami kekosongan akibat wakil gubernur mengundurkan diri/berhalangan tetap, dilakukan melalui mekanisme pemilihan di DPRP, bukan ditunjuk oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia,” kata Waroy lebih jauh.
Gubernur Papua Lukas Enembe sudah memilih Wakil Ketua DPR Papua Yunus Wonda dan Sekretaris Komite Olahraga Nasional (KONI) Papua Kenius Kogoya sebagai Calon Wakil Gubernur Papua. Gubernur Enembe memilih dua dari enam nama yang telah disodorkan oleh partai koalisi Papua Bangkit yang mengusungnya di Pilkada 2018 lalu.
“Dua nama itu Yunus Wonda dan Kenius Kogoya,” kata Muhamad Rifai Darus mengutip CNNIndonesia.com, Kamis (19/8). Enembe, kata Rifai, sudah menyerahkan dua nama kandidat Wagub Papua yang dipilihnya itu kepada parpol koalisi. Selanjutnya, partai koalisi akan menentukan apakah menyetujui atau tidak dua nama tersebut.
“Kalau koalisi sepakat bulat menyetujui itu, maka akan meminta surat persetujuan dari DPP masing-masing. Setelah itu mereka akan serahkan ke gubenur, dan gubernur serahkan ke DPRD untuk proses lanjut sesuai ketentuan perundangan,” ujar Rifai lebih lanjut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)