MOWANEMANI, ODIYAIWUU.com — Sekretaris Daerah Kabupaten Dogiyai Drs Petrus Agapa, M.Si, Sabtu (31/7) menyampaikan selamat dan sukses atas pelantikan Marthen Ukago, SE, M.Si sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Dogiyai yang baru.
Ucapan tersebut mengemuka saat berlangsung rapat koordinasi bersama seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan anggota Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dogiyai di Kantor Bupati Dogiyai di Kigamani, Papua Tengah.
“Dalam kesempatan berbahagia ini, saya mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Bapak Marthen Ukago, SE, M.Si sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Dogiyai yang baru,” ujar Petrus Agapa melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Mowanemani, kota Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Kamis (1/8).
Petrus Agapa yang juga birokrat senior Dogiyai menambahkan, pergantian jabatan dalam suatu tugas adalah hal yang biasa, tour of duty. Sebagai aparatur sipil negara (ASN) siapapun harus selalu siap dalam menjalankan tugas dimana saja bila dipercayakan pimpinan.
Sementara itu Penjabat Bupati Marthen Ukago juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Sekda Petrus Agapa, yang sebelumnya sudah mengemban dan menjalankan amanat negara sebagai Penjabat Bupati Dogiyai.
“Program pemerintah daerah yang diprioritaskan menjadi acuan pokok dalam agenda nasional. Misalnya, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November 2024, penanganan stunting, kemiskinan ekstrim, inflasi, penyerapan anggaran, dan masalah pengangguran,” ujar Marthen Ukago.
Ukago menambahkan, pihaknya akan memulai tugas barunya dan melaksanakan apel gabungan bersama seluruh aparatur sipil negara dan menyiapkan berbagai persiapan. Misalnya terkait rumah jabatan bupati dan wakil bupati yang baru, pelantikan jabatan eselon dua yang sudah dilelang serta meneruskan program atau pekerjaan yang harus segera diselesaikan.
Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1705/Nabire Letkol Inf Marudut H Simbolon dalam kesempatan tersebut menyebut, kendala yang dihadapi di Dogiyai adalah kurangnya silaturahmi antara aparat TNI-Polri dan masyarakat.
“Kami berharap ke depan perlu dilakukan dan ditingkatkan terus. Selain itu, masih minim komitmen pemerintah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan, stakeholder dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Dogiyai,” ujar Marudut Simbolon.
Dalat rapat koordinasi tersebut dibicarakan juga rencana ibadah bulanan secara bergilir setiap organisasi perangkat daerah, OPD. Urusan makan dan minum menjadi tanggung OPD bersangkutan. Pada perayaan Natal bersama tahun 2024 akan dipasang pohon natal besar di gunung Tetode.
Rapat koordinasi yang dihadiri pula pihak Kepolisian Resor (Polres) Dogiyai dan para kepala bagian di lingkungan Pemkab Dogiyai juga merencanakan untuk bertemu dalam waktu tertentu guna membicarakan berbagai masalah sosial dan cara penanggulangannya. Berbagai persoalan yang terjadi di wilayah itu segera dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) bersama DPRD Dogiyai. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)