JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian secara resmi mengesahkan tiga provinsi baru sekaligus melantik penjabat gubernur di masing-masing provinsi baru di pelataran kantor pusat Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (11/11).
Staf Ahli Mendagri Dr Ir Apolo Safanpo, ST, MT didapuk sebagai Penjabat Gubernur Papua Selatan. Lalu Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama Internasional Kejaksaan Agung Republik Indonesia Nikolaus Kondomo, SH, MH sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan. Kemudian Staf Ahli Mendagri Dr Ribka Haluk, S.Sos, MM sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah.
“Pelantikan tiga penjabat gubernur untuk provinsi pemekaran sudah sukses dilaksanakan. Ketiganya orang asli Papua. Itu jawaban atas doa, harapan, dan kerinduan orang asli Papua selama ini. Karena itu jangan lagi sesama orang Papua mempersoalkan identitas, asal usul dan latar belakang suku, agama dan lain sebagainya,” ujar tokoh Papua dan politisi senior Paskalis Kosay kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Minggu (13/11).
Menurut Paskalis, mantan anggota Komisi Intelijen Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia asal Papua, masyarakat dan semua elemen di Papua harus ingat baik-baik bahwa ketiga penjabat gubernur itu adalah kader potensial bangsa Indonesia dan merupakan orang asli Papua yang perlu didukung dalam menunaikan tugas-tugas formal bersama seluruh perangkat organisasi daerah (OPD) dan masyarakat di wilayahnya masing-masing memajukan rakyat.
“Beliau bertiga, baik Pak Apolo Safanpo, Pak Nikolaus Kondomo, dan Ibu Ribka Haluk itu saudara kita yang menjadi tokoh Papua untuk membangun daerah ini dari wilayahnya. Mari kita semua satukan energi bersama mendukung, support maksimal dengan kemampuan kita agar mereka bertiga fokus membangun daerah. Jangan menghalang-halangi lagi dengan bahasa kurang produktif yang mengarah provokasi bahkan meremehkan kredibilitas dan kompetensi mereka,” lanjut Paskalis, penulis buku Konflik Papua: Akar Masalah dan Solusi dan Membangun Papua dengan Hati.
“Dengan mengucap syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT) atas rahmat dan taufiknya, pada Jumat (11/11/2022), saya Mendagri resmi melantik Saudara Apolo Safanpo sebagai Penjabat Gubernur Papua Selatan, Saudari Ribka Haluk sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah, dan Saudara Nikolaus Kondomo sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan,” ujar Tito di Jakarta, Jumat (11/11).
Ketiga penjabat gubernur itu berasal dari kalangan sipil serta putra-putri asli Papua yang lolos seleksi tim penilai akhir (TPA). Mereka dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 115/P Tahun 2022 tanggal 10 November 2022 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur.
Tito, mantan Kapolda Papua, menjelaskan bahwa para penjabat gubernur daerah otonom baru di Papua yang dilantik akan memimpin pemerintahan hingga kepala daerah definitif terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
“Saya percaya bahwa saudara dan saudari akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” kata Tito lebih jauh.
Sekadar informasi, Apolo Safanpo lahir di Agats, 24 April 1975. Sedangkan Nikolaus Kondomo lahir di Merauke pada 13 Maret 1964. Sementara Ribka Haluk lahir di Piramid pada 10 Januari 1971. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)