JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Sejumlah kader Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Provinsi Papua dan kabupaten serta kota menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Dr Drs Benhur Tomi Mano, MM dan drh Constant Karma jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Papua yang akan dihelat Agustus mendatang.
Langkah balik badan para kader NasDem, partai besutan tokoh politik dan pengusaha nasional Surya Paloh, mendukung paslon 01 BTM-CK berseberangan dengan keputusan DPP Partai NasDem yang secara resmi mengusung paslon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 02 Komisaris Jenderal (Komjen) Purn Pol Mathius Derek Fakhiri, SIK, MH dan Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen (Mari-Yo) dalam bursa Pilkada Papua 2024.
Para kader NasDem Papua dan kabupaten/kota menyatakan secara terbuka mendukung hingga memenangkan BTM-CK pada pelaksanaan PSU Pilkada Papua menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2025-2030. Sikap itu mencuat saat para kader NasDem Papua menyambangi Benhur Tomi Mano, mantan Walikota Jayapura dua periode itu di kediaman pribadinya, Rabu (30/4).
“Hari ini Relawan Gapura yang diisi oleh akar rumput dari Partai Nasdem, kami datang di sini dan menyatakan sikap bahwa kami para kader di delapan kabupaten serta kota siap memenangkan BTM-CK,” ujar Ketua Relawan Gerbang Perubahan Rakyat (Gapura) Herry Kabey usai bertemu Tomi Mano di kediamannya, Rabu (30/4).
Herry Kabey mengatakan, para kader Nasdem tersebut merupakan kader utama Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Papua dan para Ketua DPD NasDem Kabupaten/Kota. Saat menyambangi kediaman Tomi Mano, mereka diterima langsung dan berdiskusi penuh kekeluargaan.
Para ketua DPD NasDem dari sejumlah kabupaten di Papua, lanjut Herry Kabey, secara terbuka menyatakan dukungannya melalui Gapura, relawan sayap Partai NasDem Papua.
Dalam pertemuan itu, kata Herry, terungkap sebagian besar kader NasDem Papua sudah mendukung BTM sejak masih berpasangan dengan Yermias Bisai hingga memenangkan pilkada meski kandas menyusul putusan Mahkamah Konstitusi yang memerintahkan dilakukan PSU.
Herry juga tak menampik hasil Rapat Koordinasi Partai Nasdem Papua beberapa waktu lalu di mana suara akar rumput (grassroot) lebih memilih mendukung BTM-CK memenangkan PSU Pilkada Papua Agustus mendatang.
“Akar rumput Papua sudah menjatuhkan pilihan untuk memenangkan BTM-YB pada Pilkada November 2024. Hari ini bisa dijamin bahwa semua menyatakan sikap untuk mendukung dan memenangkan BTM-CK di PSU Pilkada Papua tanggal 6 Agustus mendatang,” kata Herry.
Langkah para kader NasDem Papua mendukung BTM-CK melalui Gapura diakui Herry tak menimbulkan masalah di kemudian hari. Pasalnya, gerbong Gapura yang balik badan mendukung BTM-CK tidak membawa embel-embel Partai NasDem.
“Kami tidak menggunakan partai karena kami tahu bahwa surat persetujuan Parpol KWK itu tidak diberikan ke paslon BTM-CK. Sehingga dukungan kami ke BTM-CK adalah suara murni dari akar rumput NasDem yang menginginkan pilihan mereka kepada BTM-CK,” ujar Herry.
Sementara anggota Gapura lainnya, Gifli Renaldo Falentino Buinei mengatakan, jika ada sanksi dari DPP NasDem mereka siap menerima konsekuensi politiknya. Meski demikian, kata Gifli, sanksi tersebut tidak akan menghambat dukungan kepada BTM-CK.
“Keputusan sudah bulat, ingin BTM-CK jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Kita semua tahu, Pilgub kemarin BTM-YB telah mengungguli rivalnya Mari-Yo. Untuk itu kami yakin BTM akan unggul lagi di PSU nanti. Kami mendukung BTM-CK karena kami menghargai suara akar rumput,” ujar Gifli.
Media ini sebelumnya memberitakan, pasca ditendang keluar DPP Partai Golkar dari bursa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua pada Pilkada serentak 2024, Senin (17/3) malam Komisaris Jenderal Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw, M.Si menyambangi kediaman pribadi Tomi Mano di Jalan Jeruk Nipis, Kota Jayapura.
Dalam pertemuan tersebut Waterpauw, mantan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia, bertemu juga Benhur dan calon Wakil Gubernur Papua drh Constant Karma. Kehadiran rombongan Waterpauw yang akrab disapa Kaka Besar disambut ceria Benhur, Constant, dan tuan rumah.
Ketiga tokoh besar Papua itu sempat melakukan pembicaraan tertutup sebelum bergabung di pendopo. Selanjutnya, sempat terjadi pembicaraan tertutup kurang lebih sepuluh menit, sebelum akhirnya kedua tokoh besar Papua itu kembali bergabung bersama rombongan di pendopo kediaman.
“Saya senang sekali malam ini bisa ada di sini. Bersama kakak, orang tua, adik, dan saudara saya. Ada Pak BTM dan Pak CK (Constant Karma). Saya berada di sini berada di pihak beliau berdua. Bahwa Tuhan masih menjaga kita satu dengan yang lain,” ujar Paulus Waterpauw melalui keterangan tertulis yang diperoleh Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Selasa (18/3).
Waterpauw, tokoh Papua yang juga mantan Kepala Kepolisian Daerah Papua mengajak masyarakat, handai taulan, relawan, dan para pendukungnya untuk bersama melakukan konsolidasi memenangkan pasangan calon Gubernur Tomi Mano dan Constant Karma sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua agar memimpin provinsi itu periode 2025-2030.
“Sesama saudara, masyarakat, handai taulan, relawan, dan para pendukung yang berada di pihak saya, saya ajak mari kita lakukan konsolidasi lagi mendukung kemenangan BTM-CK sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur pada pelaksanaan pemungutan suara ulang, PSU pilkada Papua. Kehadiran saya ini adalah bentuk dukungan nyata kepada BTM-CK,” kata kaka besar Waterpauw, mantan Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat.
Sementara itu BTM menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Paulus Waterpauw yang telah memberikan dukungan kepada BTM-CM. Tomi, Walikota Jayapura dua periode mengaku, ia selalu berkomunikasi baik dengan kaka besar. Waterpauw di mata Tomi, adalah sosok pemimpin yang luar biasa hebat.
“Atas nama pasangan BTM-CK, saya menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan kaka besar. Hari ini hujan berkat turun di Kotaraja, negerinya para raja. “Agenda ini sudah lama direncanakan dan kakak besar datang untuk bersilaturahmi dengan saya dan Pak Constant Karma,” kata Tomi Mano.
Waterpauw sebelumnya digadang-gadang bakal masuk bursa calon Gubernur Papua dan berpasangan dengan bakal calon Wakil Gubernur yang juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Papua Dr Toni Victor Mandawiri Wanggai S.Ag, MA. Pada Jumat (19/7 2024), kaka besar didampingi Wanggai menerima SK Golkar dari Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Saat menerima SK Golkar dari tangan Hartarto, disaksikan pula Pelaksana Tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Papua Dr H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung, S. Si, MT dan Sekjen Partai Golkar Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus. Bahkan saat itu Waterpauw juga sudah mengoleksi dukungan sejumlah partai politik (parpol) untuk masuk bursa pilkada Papua 2924.
Sayangnya, langkah Waterpauw, tokoh besar Papua itu kandas di tengah jalan setelah nyaris semua partai politik putar badan karena diborong oleh pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Mathius Derek Fakhiri dan Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen. Partai Golkar akhirnya meninggalkan Waterpauw setelah ketua umumnya, Airlangga Hartarto tiba-tiba digantikan Bahlil Lahadalia. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)