AIMAS, ODIYAIWUU.com – Puluhan mahasiswa Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (Unimuda) menggelar aksi unjuk rasa di halaman kampus Unimuda, Jalan Wortel, Kelurahan Malasom, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, Jumat (11/6) siang.
Pengunjuk rasa memprotes Komisi Pemilihan Umum Raya (KPUR) Presiden Mahasiswa Unimuda periode 2021-2022 serta menolak hasil dan proses pemilihan. Mereka menilai KPUR Presiden Mahasiswa Unimuda periode 2021-2022 tidak fair sehingga pasangan calon (Paslon) Presiden/Wakil Presiden Nomor 2 Amir Mahfud Rumakat/Mampret Kosama yang mereka usung kandas alias tak terpilih.
Aksi demo tersebut dibawa pimpinan koordinator dan sekretaris lapangan Daud Kareth dan Majid Sangaji. Saat melakukan aksi, para demonstran menggunakan megaphone dan sound system serta membawa gulungan tali plastik, dan pamflet dengan aneka tulisan bernada protes.
Misalnya, Kami Akan Tetap Berfikir dan Berjuang Sampai Kembali Seperti Semula, Unimuda Cacat Demokrasi, Surat Kecil Buat Warek III, Kampus Adalah Tempat Proses Menjadi Benar, Maaf Mama Bapak Kami Belum Ijin Tapi Ini Penting, Suara Mahasiswa Adalah Suara Tuhan, Kampus Ada Masalah Apa dengan Kami Mahasiswa Papua, dan Demokrasi Suara Mahasiswa Adalah Suara Tuhan.
Daud Kareth dalam orasinya meminta keadilan dan kejujuran terhadap proses pemilihan Presiden Mahasiswa Unimuda yang dilaksanakan KPUR. Di hadapan aparat yang mengawal aksi, ia menyampaikan aksi yang dilakukan bertujuan menyampaikan aspirasi kepada pihak kampus. Mereka telah bertemu dengan pihak kampus untuk dimediasi namun tidak ada jawaban yang memuaskan.
“Hidup mahasiswa Papua! Hidup mahasiswa Papua! Hidup mahasiswa Papua! Kepada teman teman mahasiswa, mari kita perjuangkan apa yang menjadi aspirasi kita. Kita tuntut keadilan agar di negeri ini tidak ada kecurangan karena kita adalah penerus generasi bangsa,” kata Daud Kareth dalam orasinya.
Musdalifa Lating, perwakilan mahasiswi perempuan dalam orasinya meminta pihak pimpinan Unimuda Sorong khususnya KPUR jujur. Ia mengajak rekan-rekannya sesama peserta aksi tetap berjuang dan pantang pulang sebelum api semangat masih menyala.
“Kami akan terus suarakan tunututan kami demi tegaknya keadilan. Rekan-rekan yang ada di luar saya ajak mari masuk dalam tali komando dan kita suarakan keadilan di tanah kita,” katanya.
“Kami minta KPUR Unimuda Sorong segera diganti dan lakukan pemilihan ulang, Salam revolusi…salam revolusi…dan lawan…dan lawan…,” lanjut Musdalifa Lating dalam orasinya.
Kurang lebih 20-an demonstran di luar kampus yang dipimpin Majid Sangaji, Ketua HMI Kabupaten Sorong, juga menggelar aksi unjuk rasa. Dalam orasinya, Majid Sangaji meminta agar pihak kampus Unimuda Sorong segera menerima aspirasi demonstran karena mereka datang dengan niat yang baik.
“Kami minta kepada teman-teman mahasiswa yang lain agar dapat bergabung dalam satu tali komando untuk kita menyuarakan keadilan di tanah kita sendiri. Kami minta agar KPUR menjelaskan kepada kami. Kalau tidak, kami akan lakukan perlawanan,” kata Sangaji.
Calon Presiden Mahasiswa Unimuda periode 2021-2022 Amir Mahfud Rumakat dalam orasinya mengingatkan agar jangan mau dibodohi di atas tanah sendiri. Ia juga mengatakan tidak percaya dengan kinerja KPUR Unimuda Sorong. Pasalnya, disinyalir ada manipulasi dalam pemilihan dan penghitungan surat suara.
“Kami minta pihak kampus dalam hal ini Rektor agar segera menemui kami untuk melakukan dialog agar permasalahan ini segera diselesaikan. Kami di sini sudah tiga hari. Kepada teman teman semua tetap dalam satu komando. Tidak boleh melakukan hal-hal anarkis,” kata Amir Mahfud Rumakat.
Kurang lebih 15 orang perwakilan demonstran bertemu Wakil Rektor III Sirojudin. Menurut Sirojudin, pihaknya berterimakasih kepada semua pihak yang hadir untuk membicarakan hal pokok sehingga suasana kampus tetap kondusif.
“Kemarin kita sudah melaksanakan mediasi kepada pihak massa aksi namun apa yang diminta tidak mungkin dilakukan pemilihan ulang. Kita tidak akan mengikuti apa yang mereka inginkan karena kegiatan penghitungan surat suara belum selesai. Surat suara sudah kami amankan dan rencana besok kita akan lakukan penghitungan lanjutan,” kata Sirojudin. (Eldian Suebu/Odiyaiwuu.com)