JAYAPURA, ODIYAIWUU.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo alias Jokowi, Sabtu (2/10) malam secara resmi membuka perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Helatan olahraga paling besar di Indonesia tersebut diikuti atlit dari 34 provinsi di Indonesia.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, dengan nama Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, PON XX Papua secara resmi dibuka. Perasaan saya dan perasaan saudara-saudara pasti sama, kita bangga berada di tanah Papua dan kita bangga berada di stadion terbaik di Asia Pasifik ini. Kita bangga membuka PON XX, PON yang pertama kali diselenggarakan di tanah Papua,” ujar Presiden Joko Widodo di hadapan hadirin yang memadati stadion jumbo berkapasitas 40 ribu kursi penonton kebanggaan rakyat Papua itu.
Presiden Jokowi mengajak semua pihak agar PON diisi sukacita dan menjunjung sportivitas serta momentum menjalin kebersamaan. Kepala Negara juga meminta semua pihak yakin bahwa kemajuan Papua akan berjalan cepat. Pihaknya juga meminta para peserta menunjukkan partisipasi guna menjamin keberhasilan PON XX Papua.
Di hadapan tamu dan undangan yang memadati stadion Lukas Enembe, Jokowi juga menyampaikan kemajuan pembangunan infrastruktur hingga sumber daya manusia di Papua yang dicapai selama ini. Bahkan menurut Kepala Negara, stadion Lukas Enembe bukan satu-satunya simbol kemajuan Papua. Konektivitas laut, udara, bandara, pelabuhan, jalan lintas papua, serta pengembangan SDM Papua adalah capaian-capaian lain dari kemajuan Papua yang sangat membanggakan.
Menurut Presiden PON XX Papua menggambarkan kemajuan Papua, menunjukkan kesiapan infrastruktur di tanah Papua dan kesiapan masyarakat Papua dalam menyelenggarakan acara besar untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional. PON Papua, katanya, mempunyai makna besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“PON ini adalah panggung persatuan, panggung kebersamaan, panggung kesetaraan dan panggung keadilan untuk maju bersama sejahtera bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Jokowi, mantan Gubernur DKI Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengajak kaum muda Papua terus memupuk dan mengembangkan prestasi. “Prestasi atlet papua seperti Lisa Rumbewas, Serafi Anelies Unani atletik, Franklin Ramses Burumi dari atletik, Boaz Solossa dari sepakbola harus diikuti oleh anak-anak muda Papua lain,” kata Jokowi.
“Marilah kita rayakan PON ini dengan penuh suka cita, menjunjung tinggi sportivitas mempererat tali persaudaraan, kebersamaan, kesetaraan serta persatuan dan kesatuan bangsa, yakinlah kemajuan Papua akan berjalan cepat, mari tunjukkan partisipasi kita untuk menjamin keberhasilan PON XX ini,” kata Presiden.
PON XX Papua tahun 2021 yang berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 menyertakan sebanya 7.066 atlet dari seluruh Indonesia dan terdiri dari 4.176 atlet putra dan 2.890 atlet putri. Para atlit dari 34 provinsi di Indonesia berkompetisi dalam 37 cabang olahraga, 56 disiplin dan 679 nomor pertandingan.
Penuh kasih
Gubernur Papua sekaligus Ketua Umum PB PON XX Papua 2021 Lukas Enembe dalam pidato Pembukaan PON XX Papua 2021 menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh kontingen dan pihak-pihak pendukung lainnya.
“Tangan kami terbuka lebar untuk menyambut sahabat-sahabat semua dan hati kami juga diselimuti penuh oleh kasih untuk menemani setiap detik sahabat semua di tanah Papua. Sebuah kebanggaan bagi kami yang ada di Provinsi Papua, melihat seluruh anak bangsa berkumpul dan bersatu di tempat ini,” ujar Gubernur Lukas Enembe dalam sambutan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Sabtu (2/10) malam.
Menurut Gubernur Enembe, pihaknya berterimakasih kepada panitia penyelenggara di semua tingkatan yang telah melakukan pekerjaan luar biasa ini. Mungkin, kesempurnaan tidak dapat diberikan sepenuhnya. Karena itu, selaku Ketua Umum PB PON XX Papua ia meminta maaf bila ada kekurangan dan ketidaknyamanan selama penyelenggaraan PON.
“Namun saya dapat memastikan bahwa kami seluruh panitia penyelenggara akan berupaya semaksimal mungkin membuat banyak senyum dan tawa dibanding tangis dan kecewa. Saya juga berterima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Ir. Haji Joko Widodo yang merindukan pelaksanaan PON di Papua. Tanpa dukungan Bapak tidak akan terlaksana,” ujar Lukas Enembe.
Pihaknya juga berterimakasih kepada para atlet yang telah terpilih untuk mewakili provinsinya masing-masing. Kalian adalah deretan pahlawan bagi masing-masing daerah yang diwakilkan. Pandemi Covid-19 merupakan musuh kita bersama yang hingga sampai saat ini membuat kita semua tertatih, tersandung, terjatuh bahkan banyak saudara kita yang harus gugur melawan virus ganas tersebut. Namun, menurutnya, ada banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat bekerjasama dengan pemerintah daerah yang ada di Indonesia, senantiasa berbuat terbaik demi mengantisipasi, melindungi dan mengobati seluruh rakyat Indonesia.
Lukas menambahkan, Pekan Olahraga Nasional ini telah melalui banyak sekali evaluasi dan monitoring yang rutin dan berkelanjutan, hingga akhirnya pihaknya dapat memutuskan untuk tetap melaksanakan hajatan akbar ini dengan berbagai pembatasan penyesuaian. Pihaknya percaya bahwa pesta olahraga terbesar ini menjadi perekat konsep kesatuan yang dimiliki oleh Negara Kesatua Republik Indonesia.
“Dari tanah Papua, saya akan tunjukkan kepada seluruh sahabat-sahabat yang ada di penjuru nusantara bahwa kami, masyarakat Papua, akan senantiasa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Republik Indonesia sebab Merah putih akan selalu terjahit rapih dalam hati dan jiwa kami. Hari ini dengan penuh harapan, saya mengajak sahabat-sahabat semua menjadikan PON XX Papua 2021 sebagai simbol kemenangan kita bersama. Sekali lagi simbol kemenangan kita bersama. Selamat datang. Selamat bertanding, Tuhan beserta kita Semua! Toragng bisa! Wa wa wa,” katanya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)