Pesawat Milik Sam Air Didor Kelompok Bersenjata di Bandara Kenyam, Papua - Odiyaiwuu.com | Membahagiakan Kehidupan
DAERAH  

Pesawat Milik Sam Air Didor Kelompok Bersenjata di Bandara Kenyam, Papua

Pesawat milik Sam Air PK - SMG yang mengalami teror saat sedang mendarat di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Selasa (7/6) pukul 10.50 WIT. Pesawat tersebut baru saja mendarat dari bandara Wamena menuju Nduga membawa sembako. Foto: Istimewa

Loading

JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Pesawat milik Sam Air PK – SMG kembali mengalami teror yang ditengarai berasal dari kelompok kriminal bersenjata (KKB). Pesawat naas itu ditembak saat sedang mendarat di bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Selasa (7/6) pukul 10.50 WIT. Pesawat tersebut baru saja mendarat dari bandara Wamena menuju Nduga.

“Kronologis terjadi saat pesawat mendarat di bandara Kenyam. Saat kondisi pesawat mati petugas langsung membuka pintu bagasi dan kedua pilot masih dalam pesawat. Tiba-tiba dari arah Alguru (kali Kenyam) pihak KKB melakukan penembakan ke arah pesawat tepat sasaran pada pilot,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Selasa (7/6).

Kombes Ahmad Musthofa menjelaskan, pesawat tersebut tengah membawa sembilan bahan pokok (sembako) kemudian saat parkir di bandara Kenyam, pesawat langsung mengalami tembakan. Ia menambahkan, pada pukul 10.50 WIT terdengar bunyi tembakan kurang lebih sebanyak 15 kali dari arah bandara. Terdapat beberapa bagian pesawat yang terkena tembakan tersebut di antaranya ban depan, tanki bahan bakar (aftur) dan dua titik di badan pesawat.

“Mendengar tembakan itu tim gabungan TNI-Polri langsung mendatangi TKP dan mengamankan pilot atas nama M Farhan Fachri dan ko-polit atas nama Reza Ariestha Ragainaga ke Polres Nduga. Saat ini bandara sudah dapat dikuasi oleh aparat keamanan, dan melakukan pengamanan di seputaran bandara,” lanjut Kombes Kamal.

Kombes Ahmad Musthofa mengaku tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun pesawat Sam Air tidak dapat melanjutkan penerbangan karena mengalami kerusakan pada ban depan dan tangki bahan bakar yang bocor akibat terkena tembakan.

Pada pukul 15.30 WIT, pilot dan ko-pilot telah dievakuasi menuju Kabupaten Jayapura dari Nduga dengan menggunakan pesawat Twin Otter Sam Air. “Kita masih mendalami apa motif aksi serangan ini. Jelas sasaran mereka adalah pihak aparat dan masyarakat. Perkembangan selanjutnya nanti akan kami laporkan kembali,” kata Kombes Ahmad Musthofa lebih lanjut. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)

Tinggalkan Komentar Anda :