JAKARTA, ODIYAIWUU.com — Persoalan klasik dialami Persipura Jayapura jelang Liga 2 musim 2022/2023. Hingga kini skuad berjuluk Mutiara Hitam itu belum melakukan persiapan.
Keterlambatan Ramai Rumakiek dan koleganya melakukan persiapan dialami menyusul belum adanya kepastian dua sponsor utama yaitu PT Freeport Indonesia (FI) dan Bank Papua terkait dukungan dana.
“Kami sudah bertemu dengan pihak Freeport Indonesia dan Bank Papua selaku sponsor. Tapi, hingga kini belum ada kepastian apakah kedua sponsor itu mendukung Persipura musim ini,” ujar Manajer Persipura Yan Permenas Mandenas kepada Odiyaiwuu.com di Jakarta, Rabu (15/).
Menurut Mandenas, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Daerah Pemilihan Papua, pihaknya masih menaruh harapan besar dalam waktu dekat ini pihak Freeport maupun Bank Papua selaku sponsor utama memberikan kabar gembira untuk Mutiara Hitam.
Mandenas menambahkan, pihak manajemen sudah memiliki rencana dan program terkait persiapan Persipura mengingat penyelenggaraan Liga 2 akan berlangsung pada Agustus mendatang dengan format dua wilayah.
“Pendekatan dengan pelatih, asisten pelatih, dan seluruh pemain baik yang masih dalam status kontrak dan pemain baru sudah kami lalukan. Jika Freeport dan Bank Papua sudah memastikan dukungan selaku sponsor ke Persipura, kami akan langsung bergerak,” kata Mandenas, politisi muda Papua Gerindra yang tengah bersinar bintangnya di Senayan.
Selain itu, diakuinya, saat ini skuad Persipura kesulitan mendapatkan sponsor lain. Karena itu, pihaknya sudah membuka diri dan mencari sponsor lain di luar Papua namun dengan persiapan dan waktu yang sangat pendek jelang Liga 2 musim ini, belum satupun perusahaan pemerintah maupun swasta yang tertarik.
“Kami juga berusaha mencari sponsor lainnya. Sebenarnya jika Freeport dan Bank Papua siap dukung Persipura saja sudah cukup. Saya yakin Freeport sebagai perusahaan tambang raksasa dunia yang berada di Papua masih mau membuka diri membantu Persipura,” kata Mandenas.
Pada bagian lain, ia menambahkan musim ini Persipura harus berlaga di Liga 2. Akibat Persipura terdegradasi dari liga 1 karena Persipura sempat absen saat laga melawan Madura United musim Liga 1 tahun 2021/2022.
“Komisi Disiplin PSSI memberikan sanksi berat dengan dinyatakan kalah WO 0-3 dan pengurangan tiga poin tim Persipura,” katanya. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)