SENTANI, ODIYAIWUU.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar perayaan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022 bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI), Unicef, dan Forum Anak Kabupaten Jayapura bertempat di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Sabtu (23/7).
“Ini adalah peringatan Hari Anak Nasional yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bekerjasama dengan WVI, Unicef, dan Forum Anak Kabupaten Jayapura. WVI dan Unicef adalah mitra, stakeholder. Sedangkan Forum Anak adalah bagian dari DP3A Kabupaten Jayapura,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Jayapura Miryam Soumilena melalui keterangan yang diterima Odiyaiwuu.com di Jakarta, Minggu (24/7).
Menurut Soumilena, panitia peringatan Hari Anak Nasional tahun 2022 melibatkan anak-anak kecil yang merupakan kerja kolaboratif DP3A dengan WVI, Unicef, dan Forum Anak Kabupaten Jayapura. Panitia terjun langsung mengatur proses perencanaan hingga puncak perayaan.
“Perayaan peringatan Hari Anak Nasional tahun ini terlaksana atas dukungan, support dari pemerintah daerah. Bupati Jayapura Bapak Mathius Awoitauw menghibahkan dana Rp 50 juta untuk pelaksanaan Hari Anak Nasional dari dana Otsus yang ada di DP3A,” lanjut Soumilena.
Selain itu, Soumilena menambahkan, kegiatan itu sangat berarti bagi anak-anak. Melalui momentum tersebut, anak-anak menyuarakan apa hak, suara, dan pentingnya anak dalam perencanaan pembangunan. Anak berperan penting dalam perencanaan pembangunan. Mulai dari pelaksanaan Musrenbang tingkat kabupaten anak-anak juga dilibatkan.
“Begitupun juga tingkat kampung maupun distrik. Suara anak-anak dalam pembangunan sangat penting. Anak-anak akan melihat dari sisi mereka, terutama memberi masukan atau pendapat bagaimana mereka mau terlibat, berpartisipasi dalam pembangunan,” ujarnya.
Karena itu, kata Soumilena, suara anak itu diperlukan, dibutuhkan dalam keseluruhan proses dan partisipasi mereka dalam pembangunan. Hal itu menjadi perhatian dari pemerintah sehingga suara mereka perlu didengar.
Peringatan HAN 2022 dirangkai dengan diskusi, talk show yang menghadirkan Bupati Jayapura yang diwakili Asisten II, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, wakil dari Polres Jayapura, WVI, dan DP3A.
“Saat berlangsung talk show masing-masing pembicara membedah perihal hak anak Indonesia, kepedulian orang tua dan berbagai pihak temasuk elemen-elemen masyarakat terhadap anak sebagai bagian penting elemen bangsa,” jelasnya.
Peringatan Hari Anak Nasional 2022 tingkat kabupaten diwarnai dengan lomba menjadi pembawa acara atau master of ceremony (MC) dan lomba baca puisi. Selain itu digelar lomba mewarnai untuk anak-anak usia 5-10 tahun, fashion show mengenakan busana daerah dan lomba lari bagi anak-anak yang puncaknya terjadi pada 13 Agustus di Stadion Barnabas Youwe.
“Kegiatan lomba untuk peringatan HAN itu di mulai Sabtu hingga Sabtu (23/7-13/8). Sabtu (23/7) digelar lomba MC, baca puisi, dan membuat konten TikTok yang berbicara tentang anak. Kemudian lomba lari dan mewarnai. Kita memiliki beberapa mata lomba pada peringatan HAN 2022,” katanya.
Menurutnya, lomba tahun ini melibatkan panitia kecil yang dibentuk anak-anak. Misalnya, lomba membuat konten TikTok yang berbicara tentang arti penting akte kelahiran bagi anak. Kemudian tentang arti penting penerapan kekerasan terhadap anak dari orang tua.
“Di dalam video TikTok tersebut, mereka menjelaskan bagaimana anak tidak boleh diperlakukan secara keras atau kasar oleh orang tua atau siapapun. Lalu lomba membuat cerita rakyat Kabupaten Jayapura dalam bentuk video singkat yang dilakukan anak-anak sendiri,” katanya lebih jauh.
Peringatan Hari Anak Nasional memiliki misi besar bagaimana meningkatkan peran pemerintah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, pendidikan dan media masa menjadi agen dalam melaksanakan tugas yang berimplikasi pada tumbuh kembang anak-anak dengan cara melakukan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus pada masing-masing sektor.
Peringatan Hari Anak Nasional setiap tahun jatuh pada 23 Juli. Peringatan tersebut sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Kegiatan Hari Anak Nasional diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia secara daring seluruh Indonesia.
Hari Anak Nasional 2022 mengusung tema, Anak Terlindungi, Indonesia Maju dengan tagline: #PeduliPascaPandemiCOVID19, #AnakTangguhPascaPandemiCOVID19, dan #AnakTangguhIndonesiaLestari. Meskipun dilaksanakan dalam masa pandemi Covid-19, diharapkan dapat menjangkau lebih banyak anak-anak di seluruh Indonesia.
Tujuan khusus dalam pelaksanaan Hari Anak Nasional di antaranya memberikan pemahaman bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa, mendorong pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan dan media massa menjadi leading sector untuk melakukan kerja-kerja aktif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak.
Selain itu, mendorong terwujudnya Indonesia Layak Anak (Idola) 2030, meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan positif, menurunkan angka kekerasan terhadap anak, mencegah dan menurunkan angka pekerja anak atau anak yang dieksploitasi secara ekonomi serta memastikan anak tetap mendapatkan hak belajar, bermain dan bergembira pasca pandemi COVID-19 sehingga tidak terjadi perkawinan di usia anak.
Perayaan HAN 2022 dihadiri Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Joko Sunaryo, Kepala DP3A Miryam Soumilena, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Herald J. Berhitu, serta perwakilan Polres Jayapura. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)