WAGHETE, ODIYAIWUU.com — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Deiyai berlangsung meriah di Aula Gereja Yudea, Jalan Kartini-Waghete, Kampung Waghete I, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua Tengah, Selasa (27/6).
Peringatan HUT ke-72 IBI Cabang Deiyai menjadi momentum berharga merfeleksikan sejarah perjalanan organisasi dan pengabdian para bidan melayani kesehatan ibu-ibu usia produktif sejak masa kehamilan hingga melahirkan generasi sehat dan cerdas demi masa depan bangsa, khususnya di wilayah Deiyai.
“Pada kesempatan peringatan HUT ke-72 IBI Cabang Deiyai, saya mengajak kita semua memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan YME karena atas rahmat-Nya kita masih diberi kesehatan hingga saat ini. Tahun ini kita merayakan HUT ke-72 IBI,” ujar Ketua IBI Cabang Deiyai Hendrika Pekei, S.Tr.Keb dalam sambutannya saat berlangsung acara tersebut.
“Usia ini menunjukkan kedewasaan suatu organisasi. Melalui momentum peringatan HUT kali ini saya juga mengajak kita semua melihat bahwa bidan merupakan bidang yang memiliki peran sangat penting sejak masa kehamilan ibu hingga melahirkan anaknya,” kata Hendrika Pekei lebih lanjut.
Menurut Hendrika, melihat perkembangan IBI sejak 1952 hingga saat ini, sudah sangat baik. Sedangkan IBI Cabang Deiyai baru menyentuh usia 2 tahun mengingat sebelumnya IBI Cabang Deiyai secara organisasi baru terpisah dari IBI Cabang Paniai.
Peringatan HUT IBI bertema Satukan Langkah Dalam Transformasi Kesehatan Untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti, katanya, menjadi saat tepat para bidan melakukan revitalisasi peran sekaligus konsolidasi organisasi dan tugas bidan lebih maksimal.
“Saya berharap adanya peningkatan bidang profesi bidan sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu hamil dan bayi. Kami juga berharap kepada pemerintah agar diadakan pendidikan formal dan non formal serta menyediakan berbagai alat yang dibutuhkan para bidan di kabupaten maupun pelosok yang susah ditempuh,” katanya.
Asisten I Sekda Kabupaten Deiyai Yusak Adii dalam sambutannya mengatakan ia merasa terpukul mendengar laporan Ketua Panitia HUT ke-77 IDI Deiyai terkait dana yang dikeluarkan untuk melaksanakan kegiatan ini.
Karena itu, Yusak meminta Kepala Dinas Kesehatan agar pada HUT IBI Deiyai mendatang memasukkan peringatan HUT IDI Deiyai dalam anggaran DPA Kabupaten Deiyai.
“Saya minta kepada Kepala Dinas Kesehatan pada hari ulang tahun ini seharusnya harus hadir dan jangan diwakilkan. Saya juga berpesan kepada Ketua IBI terkait permintaan yang disampaikan tadi harus dibentuk 1 kelas dan dimasukkan ke dalam program pemberdayaan agar mereka yang memiliki gelar dari D3, akan diprogramkan menjadi D4. Program tersebut nantinya akan di bawah pengawasan saya sendiri,” ujar Yusak.
Kemeriahan acara HUT IDI Deiyai diisi dengan pemotongan kue ulang tahun, pemberian cendramata, pemberian kado kepada pemenang perlombaan yang dilaksanakan sebelum acara kegiatan HUT IBI Ke-72 sebagai bentuk memeriahkan hari HUT IBI Ke-72, pembagian doorprise sesuai kriteria dan persyaratan kepada para hadirin, dan menyanyikan mars IBI serta Mars Papua.
Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Direktur RSUD Deiyai dr Selpianus Ukago, Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Deyai Hosea Pigome, Danramil 1703-02/Tigi Mayor Czi Jarman Dambang, Kapolsek Tigi Iptu SP Sahetapy, SH, Ketua Panitia Lisnawati, S.Tr.Keb, para bidan Cabang Deiyai dan Paniai. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)