JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Sejumlah massa dari kelompok kriminal politik (KKP) Papua dan mahasiswa berencana melakukan aksi untuk rasa di Jayapura, Papua. Aksi tersebut akan digelar dalam rangka memperingati 1 Mei yang diklaim sebagai Hari Aneksasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Rencana tersebut direspon tokoh agama Papua Pendeta Yones Wenda, S.Th dengan ajakan agar masyarakat Papua tidak terprovokasi dengan rencana aksi memperingati 1 Mei yang diklaim sebagai Hari Aneksasi Papua ke dalam NKRI.
Wenda juga meminta masyarakat tidak ikut arus oleh ajakan sesat pihak-hak yang tidak bertanggungjawab karena hanya merugikan diri sendiri dan orang banyak.
“Saya imbau semua masyarakat Papua tidak melakukan gerakan tambahan dan ikut-ikut dengan ajakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat mengorbankan masyarakat,” ujar Pendeta Wenda melalui keterangan tertulis yang diperoleh Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Jumat (27/4).
Yones Wenda juga berharap semua masyarakat di Papua, khususnya di Kota Jayapura menjaga kedamaian dan ketentraman Papua, tanah yang penuh berkat.
“Mari kita menjaga bersama situasi kamtibmas di tanah Papua agar Papua aman dan damai dalam menyukseskan Pilkada serentak bupati dan gubernur yang akan berlangsung beberapa bulan ke depan,” kata Wenda. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)