KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Penjabat Bupati Kabupaten Tolikara Marthen, SH, MAP dan Sekretaris Daerah (Sekda) Dr Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA, Rabu (14/2) menggunakan hak suara atau mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2 Lapangan Pendidikan, Kelurahan Karubaga, Distrik Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan.
Selain Kogoya dan Douw, di TPS tersebut hadir juga Asisten 1 Setda Semuel Kogoya, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan staf ASN Tolikara, dan warga masyarakat serta para pedagang dan wiraswasta yang memiliki hak suara.
Penjabat Bupati Marthen Kogoya sesaat sebelum warga melakukan pencoblosan surat suara pihaknya mengimbau warga pemilih agar jeli melihat surat suara karena ada lima lembar.
“Saya mengajak agar warga memilih calon sesuai hati nurani masing-masing. Rekan-rekan KPPS saya ajak membantu mendampingi warga agar mereka menggunakan hak suaranya. Saya juga meminta semua kita menjaga kondisi daerah tetap aman dan damai,” ujar Marthen Kogoya dalam keterangan singkatnya yang diperoleh Odiyaiwuu.com dari Karubaga, Papua Pegunungan.
Sementara itu, Sekda Yosua Douw juga mengajak warga agar selama memberikan suara atau mencoblos tetap menjaga situasi dan kondisi tetap aman dan damai. Warga pemilik suara juga diimbau memberikan suara sesuai hati nurani dengan jujur, adil, dan tanpa tekanan.
“Saya ajak semua warga yang memiliki hak suara, ambil bagian memilih ketiga paslon Presiden dan Wakil Presiden dan juga para calon wakil rakyat sesuai hati nurani, tanpa tekanan dari pihak manapun,” kata Yosua, doktor lulusan Universitas Cendrawasih, Jayapura.
Selain itu, ujar Yosua, warga juga harus mencoblos agar terpilih para wakil rakyat, baik di pusat maupun daerah menjadi penyambung lidah rakyat. Ambil bagian atau terlibat memberikan suara adalah bentuk pertanggung jawaban kepada Allah sekaligus mendorong wakil-wakil yang diharapkan bekerja sepenuh hati bersama pemerintah membangun masyarakat dan daerah.
“Saya juga menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara, baik KPUD maupun Bawaslu serta aparat pemerintah dan keamanan yang ikut membantu kelancaran proses pencoblosan sehingga berjalan aman dan damai. Kita semua juga perlu bersabar hingga hasil pemilihan disampaikan penyelenggara,” lanjut Yosua.
Sementara itu, merujuk kompas.com, Rabu (14/2), pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul 60,15 persen dalam hitung cepat (quick count) sementara Litbang Kompas, Rabu (14/2). Data quick count Litbang Kompas itu dirilis pada pukul 15.02 WIB.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 21,47 persen suara. Kemudian pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 18,38 persen suara. Perolehan suara tersebut diperoleh dari penghitungan yang masuk 31,35 persen dari total 2.000 TPS sampel.
Quick count Litbang Kompas dalam Pemilu 2024 menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error sebesar 1 persen. Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas.
Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2) hingga Rabu (20/3).
Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK). (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)
