JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Akademisi Universitas Cenderawasih (Uncen) Dr Risky Novan Ngutra, SE, M.Si mengatakan, kinerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tolikara Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA, selama hampir setahun masa tugas Marthen Kogoya, SH, MAP sebagai Penjabat Bupati Tolikara, sangat positif.
“Kinerja Sekretaris Daerah Tolikara Pak Yosua Douw sangat positif mendukung kepemimpinan Pak Marthen Kogoya sebagai Penjabat Bupati Tolikara,” ujar Risky Novan Ngutra kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Minggu (15/10).
Novan, dosen Fakultas Ekonomi Uncen, yang juga ahli dalam bidang kebijakan pemerintahan, keuangan, dan pengelolaan sumber daya alam menambahkan, selama setahun masa tugas Marthen Kogoya sebagai Penjabat Bupati Tolikara, Yosua menunjukkan diri sebagai pejabat dan birokrat pekerja keras dan berkinerja positif dalam pengelolaan birokrasi pemerintahan demi bagi kemajuan masyarakat dan daerah.
Masa tugas Marthen Kogoya sebagai Penjabat Bupati Tolikara periode pertama akan berakhir pada Selasa, 17 Oktober 2023. Mendagri Tito Karnavian, Senin (17/10 2022) melantik Kogoya sebagai Penjabat Bupati Tolikara di Sasana Bhakti Praja, Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.
Wakil Ketua I DPRD Tolikara Yohan Wanimbo sebelumnya mengemukakan, tiga nama calon Penjabat Bupati Tolikara yang diusulkan dari daerah sudah berada di meja Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Muhammad Tito Karnavian.
“Dalam Rapat Paripurna DPRD Tolikara kami mengusulkan dua nama yaitu Pak Marthen Kogoya, SH, MAP dan Pak Yosua Noak Douw, S.Sos, M.Si, MA sebagai calon Penjabat Bupati Tolikara. Sedangkan nama Pa Aaron Wanimbo SE, M.Si diusulkan provinsi,” ujar Yohan kepada Odiyaiwuu.com saat dihubungi Odiyaiwuu.com di Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Selasa (27/9).
Kogoya adalah Penjabat Bupati Tolikara (incumbent) dan Douw adalah Sekda Tolikara. Sedangkan Aaron kini menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Pegunungan. Tiga nama ini, kata Yohan, tinggal menunggu keputusan Mendagri.
Usulan nama Kogoya dan Douw, kata Yohan, tertuang dalam Surat Keputusan Rapat Paripurna DPRD Tolikara Nomor: 155/06/DPRD/2023 tertanggal 7 September 2023 yang disampaikan kepada Mendagri di Jakarta.
Tindak lanjut pengusulan nama Kogoya dan Douw sebagai calon penjabat bupati berdasarkan Surat Mendagri Nomor: 100.2.1.3/4446/SJ tertanggal 21 Agustus 2023 tentang Usulan Nama Calon Pejabat Bupati Tolikara melalui Rapat Internal tertanggal 7 September 2023.
“Hasil keputusan DPRD Kabupaten Tolikara telah melahirkan rekomendasi pengusulan Calon Pejabat Bupati Tolikara atas nama Marthen Kogoya dan Yosua Noak Douw. Usulan nama-nama tersebut telah mendapat berbagai pertimbangan dan merupakan usulan dari empat daerah pemilihan di Tolikara,” demikian bunyi salinan keputusan rapat Rapat Internal DPRD Tolikara yang diperoleh Odiyaiwuu.com di Jakarta, Selasa (27/9).
“Menurut saya, dari ketiga nama calon yang diusulkan kepada Presiden setelah setahun masa tugas Penjabat Bupati Tolikara yang akan berakhir Selasa, 17 Oktober ini adalah Sekda Tolikara. Kinerja Sekda Tolikara saat ini menonjol dan berdampak postif dalam pelayanan birokrasi pemerintahan sehingga layak ditetapkan sebagai penjabat bupati,” ujar Novan menambahkan.
Novan menambahkan, selain sebagai birokrat bertangan dingin dengan kualifikasi akademik bagus, selama setahun masa tugas Marthen Kogoya sebagai penjabat bupati, Sekda Tolikara sangat mendukung tugas-tugas penjabat dengan baik. Sejak Juli hingga Oktober 2023, ujar Novan, Yosua disibukkan menyelesaikan studi akhirnya dan sedang bersiap-siap merampungkan doktor (S3) di Uncen, Jayapura.
“Pak Yosua Douw seorang Sekda berusia muda di Papua. Ia juga mengabdikan diri sepenuh hati bagi kemajuan Tolikara. Selain bekerja keras mendukung Penjabat Bupati selama nyaris setahun terakhir, Pak Sekda juga menunjukkan diri sebagai anak asli Papua yang mendharmabaktikan tenaga dan ilmunya demi kemajuan Tolikara,” ujar Novan lebih jauh. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)