KARUBAGA, ODIYAIWUU.com — Penjabat Bupati Marthen Kogoya, SH, MAP, Senin (25/11) menyerahkan pagu indikatif program kegiatan Rencana Kerja (Renja) Organisasi Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2025 di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan.
Kogoya dalam kesempatan tersebut mengatakan, penyerahan pagu indikatif tersebut menunjukkan langkah awal yang penting dalam penyusunan anggaran untuk tahun mendatang. Pihaknya meminta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera menyiapkan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dalam waktu satu minggu.
“Percepatan proses perencanaan anggaran sangat penting agar program-program prioritas dapat dilaksanakan tepat waktu di tahun 2025 lebih awal tahun,” ujar Kogoya melalui keterangan tertulis yang diterima Odiyaiwuu.com dari Karubaga, kota Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Selasa (26/11).
Selain itu, kata Kogoya, proses penyusunan RKA diharapkan tetap mengacu pada pagu indikatif dan fokus pada kebutuhan prioritas masyarakat. Langkah ini penting sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Tolikara untuk memastikan akuntabilitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran daerah.
Kepala Bappeda Kabupaten Tolikara Dr Imanuel Gurik, SE, M.Ec.Dev menambahkan, pagu indikatif Tahun Anggaran 2025 kembali normal seperti tahun sebelumnya. Hal tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas fiskal daerah.
“Saya perlu menekankan agar setiap OPD tetap mengacu pada pagu yang telah ditetapkan mengingat pagu tersebut sudah disusun berdasarkan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, SKPD,” ujar Imanuel Gurik kepada Odiyaiwuu.com dari Karubaga, Tolikara, Selasa (26/11).
Imanuel juga meminta seluruh OPD memastikan perencanaan anggaran tetap konsisten dengan dokumen perencanaan jangka menengah yaitu renstra yang menjadi dasar dalam menentukan prioritas pembangunan.
“Dengan pendekatan ini, saya berharap agar seluruh OPD dapat menyusun program kerja yang lebih terarah, efektif, dan sesuai dengan visi pembangunan daerah,” kata Imanuel, ASN Pemda Tolikara yang baru saja merampungkan gelar doktor dari Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua.
Selain itu, kedisiplinan OPD dalam mengikuti pagu yang telah ditentukan sangat penting terkait aspek transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah serta memastikan setiap belanja daerah memberikan dampak atau efek nyata bagi masyarakat.
Imanuel juga meminta masing-masing OPD segera menyusun RKA sesuai pagu indikatif yang sudah dibagikan pada posisi normal. Pihaknya berharap OPD tidak menambah kegiatan dan anggaran demi menghindari terjadi defisit.
“Saya minta setiap OPD segera mengejar penetapan APBD 2025 tanggal 30 November sesuai jadwal nasional. Oleh karena itu dalam waktu minggu berjalan ini masing-masing OPD segera menyelesaikan penyusunan RKA,” ujar Imanuel, peraih Magister Ekonomi dan Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 2009. (Ansel Deri/Odiyaiwuu.com)